Apa akibatnya jika wanita hamil mengkonsumsi minuman beralkohol? Bahaya minuman alkohol pada ibu hamil dan janin sangat beragam, salah satunya bisa menyebabkan fetal alcohol syndrome. Fetal alcohol syndrome atau sindrom fetal alkohol adalah kelainan pada anak yang diakibatkan ibu mengonsumsi alkohol berlebihan saat hamil. Gangguan dengan singkatan FAS ini akan membahayakan anak di masa depannya dari beragam aspek.
Untuk mengetahui dampak pada anak, Anda perlu mengetahui gejala yang dialami Si Kecil.
Gejala fetal alcohol syndrome
Efek alkohol bagi janin bisa terjadi kapan saja, termasuk saat awal kehamilan ketika ibu belum menyadari bila ia hamil.
Tentu, semakin banyak konsumsi alkohol ibu, risiko FAS pada bayi pun semakin besar.
Sebenarnya, risiko FAS paling membahayakan janin bila sedang hamil trimester pertama.
Walau begitu, bukan berarti Anda bebas mengonsumsi alkohol setelah memasuki trimester 2. Tidak ada waktu yang aman untuk minum alkohol saat hamil.
Gejala FAS pada anak bersifat individual. Anak dengan FAS dapat mengalami gangguan berupa:
1. Gangguan fisik
Kondisi fisik yang akan dialami anak dengan FAS, yaitu:
- Bentuk wajah berubah
- Kelainan bawaan anggota gerak
- Pertumbuhan fisik terhambat
- Gangguan penglihatan dan pendengaran
- Gangguan pada organ tubuh, seperti ginjal dan jantung.
2. Gangguan otak dan sistem saraf pusat
Akibatnya jika wanita hamil mengonsumsi minuman beralkohol adalah memengaruhi kemampuan kognitif anak, yaitu:
- Gangguan belajar
- Sulit mengingat karena gangguan memori
- Susah untuk memerhatikan dan fokus pada satu hal
- Gangguan pada koordinasi serta keseimbangan tubuh
- Hiperaktif.
3. Gangguan kepribadian dan interaksi
Hubungan antara anak dan orang lain serta perilakunya pun turut terganggu bila ibu mengonsumsi alkohol berlebihan saat hamil.
Menurut penelitian dari Neurotoxicology and Teratology, akibat dari alkohol untuk kehamilan yang berdampak pada anak, di antaranya:
1. Tidak peka sosial
2. Tidak bersahabat
3. Kurangnya kebijaksanaan
4. Sulit bekerja sama
5. Kesulitan menghargai norma sosial
6. Sulit beradaptasi di sekolah
7. Permasalahan ketika bersosialisasi
8. Kendali emosi yang lemah
9. Gangguan kepribadian.
Penyebab fetal alcohol syndrome
Tentu, Anda sudah mengerti bahwa sindrom fetal alkohol pasti diakibatkan konsumsi alkohol.
Lantas, apa yang terjadi di dalam tubuh sehingga alkohol mampu memicu gangguan pada anak di kemudian hari?
Alkohol akan mengalir dalam darah ibu dan menuju plasenta. Plasenta ini nantinya menghubungkan antara asupan ibu dan janin.
Perlu diketahui, fungsi tubuh janin belum seutuhnya sempurna. Jadi, bila ada alkohol di aliran darah janin akibat ibu hamil minum alkohol, tubuhnya pun belum bisa memetabolisme dengan baik.
Alkohol yang ditemukan pada tubuh janin dapat menghambat perkembangan sel pada janin, bahkan hingga menyebabkan kematian sel.
Tidak hanya itu, alkohol juga dapat menyumbat pembuluh darah janin. Oleh karena itu, oksigen dan nutrisi dari ibu menuju janin pun terhambat.
Kondisi ini juga mengganggu perkembangan sel, jaringan, hingga organ tubuh janin. Bahkan, bisa terjadi kerusakan permanen pada otaknya.
Diagnosis fetal alcohol syndrome
Diagnosis FAS harus benar-benar didasarkan pada bukti kuat. Ini sangat penting untuk memperbaiki kualitas hidup anak dari bayi hingga ia dewasa nanti.
Terlebih, bila tidak ditangani, akibat fetal alcohol syndrome akan berdampak bagi ibu dan keluarga.
Untuk menentukan bila anak mengalami kondisi ini, setidaknya ada kriteria yang harus terpenuhi, seperti:
1. Ukuran dan berat badan bayi kecil sebelum dan setelah dilahirkan
2. Ditemukan 2 sampai 3 kelompok kondisi, yakni: ukuran kepala kecil (mikrosefali), bukaan mata pendek, mata kecil, cekungan antara hidung dan mulut (filtrum) tidak jelas, tulang pipi mendatar, bibir bagian atas terlalu tipis.
Gangguan intelektual
3. Kelainan saraf.
Pengobatan fetal alcohol syndrome
Centers for Disease Control and Prevention menyatakan bahwa sebenarnya, tidak ada obat untuk mengatasi FAS. Namun, penanganan dini sejak lahir hingga berusia 3 tahun membantu perkembangan anak.
Biasanya, penanganan dini yang akan didapat si Buah Hati adalah:
1. Terapi wicara
2. Terapi berjalan
3. Terapi untuk bersosialisasi dengan orang lain.
Selain mendapatkan terapi khusus, Anda juga bisa menciptakan lingkungan yang bisa melindungi anak dengan FAD dengan cara:
1. Memberikan cinta, perhatian, dan menjaga lingkungan rumah tetap stabil dan nyaman. Perlu diketahui, anak dengan fetal alcohol syndrome cenderung sensitif terhadap sesuatu yang membahayakan.
2. Tidak melakukan kekerasan, anak dengan FAS yang dididik tanpa kekerasan atau terlindungi dari kekerasan memiliki kemungkinan kecil untuk mengalami masalah perilaku.
3. Mendapatkan pendidikan khusus, anak-anak yang mengidap fetal alcohol syndrome sebaiknya menerima gaya didikan khusus yang sesuai dengan kebutuhannya. Dengan ini, mereka akan menemukan potensinya segera.
Fetal alcohol syndrome adalah satu gangguan pada anak yang bisa dihindari bila saat hamil, ibu tidak mengonsumsi alkohol sama sekali.
Untuk itu, ibu bisa mencegah kondisi ini dengan menghindari kegiatan yang melibatkan konsumsi alkohol atau konsultasi dengan psikiater atau psikolog agar tidak mengalihkan masalah yang Anda alami dengan alkohol.
Jika Anda ingin bertanya lebih jauh tentang program terapi di klinik hati atau membutuhkan saran layanan terapi lainnya, Anda juga bisa berkonsultasi dengan kami secara online. Penyakit yang tidak kunjung sembuh atau ada saudara teman anda yang sedang sakit. Bisa datang kepada kami, dengan perantara Kami Insya Allah sembuh atas ijin Allah SWT.
Info Lebih Lanjut Hub : 0821 1541 1233
Kesembuhan Datang dari Allah Keselamatan dan Kepuasan Pasien Tanggung Jawab Kami.
Semoga Allah memberkahi hari ini dan Allah mudahkan setiap urusan, memberikan rezeki yang halal dan baik, melapangkan hati, dan meringankan langkah kita dalam kebaikan.
0 Komentar
Terimakasih Atas Kritik Dan Sarannya