7 Jenis Makanan yang Harus Dihindari saat Puasa Bisa Timbulkan Penyakit

makanan yang menimbulkan penyakit

 


7 Jenis Makanan yang Harus Dihindari saat Puasa, Bisa Timbulkan Penyakit



Jenis makanan yang harus dihindari saat puasa perlu diperhatikan setiap muslim. Pasalnya, makanan-makanan ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Kondisi ini tentunya dapat mengganggu ibadah yang kamu laksanakan di bulan Ramadhan.

Kamu tidak boleh sembarangan dalam memilih makanan untuk berbuka puasa maupun sahur. Apalagi. saat berbuka puasa pencernaan masih dalam keadaan kosong karena berpuasa kurang lebih 14 jam. Tiap makanan memiliki kandungan tertentu yang bisa bermanfaat untuk tubuh manusia, namun terkadang juga bisa merugikan dalam kondisi tertentu.

Jenis makanan yang harus dihindari saat puasa terdiri dari makanan-makanan yang mengganggu kerja usus saat dimakan dalam keadaan perut kosong. Berbagai masalah kesehatan dapat terjadi bila kamu mengonsumsi makanan-makanan tersebut, terutama masalah pencernaan.


Berikut dari berbagai sumber, tentang jenis makanan yang harus dihindari saat puasa.

1. Makanan Pedas

Jenis makanan yang harus dihindari saat puasa yang pertama yaitu makanan pedas. Saat berbuka puasa, sebaiknya kamu menghindari makanan pedas. Mengonsumsi rempah-rempah dan cabai yang pedas saat perut kosong dapat mengiritasi lapisan perut yang dapat menyebabkan reaksi asam dan kram.

Mengonsumsinya makanan pedas saat berbuka puasa akan menimbulkan masalah pencernaan. Salah satu dampak mengonsumsi makanan pedas saat perut kosong adalah diare. Capsaicin dalam beberapa makanan pedas dapat mengiritasi lapisan lambung atau usus. Ini mungkin memiliki efek pencahar pada beberapa orang.

Selain itu, konsumsi makanan pedas dalam jangka panjang juga dapat menimbulkan gangguan pencernaan. Gangguan ini seperti sindrom iritasi usus besar, refluks asam, dan peradangan yang lebih parah.

2. Makanan Tinggi Kandungan Gula

Makanan tinggi kandungan gula juga menjadi salah satu jenis makanan yang harus dihindari saat puasa. Makanan manis memang bisa dikonsumsi saat berbuka puasa karena dapat meningkatkan energi dengan cepat. Namun, mengonsumsinya dalam jumlah banyak dan dengan jenis yang salah tak baik bagi perut kamu yang kosong.

Makanan manis yang mengandung gula tambahan atau pemanis buatan dapat menambah beban pankreas yang baru terbangun setelah istirahat berjam-jam. Dengan perut kosong, gula dalam bentuk fruktosa dalam makanan manis dapat menyebabkan overload pada hati.

Mengonsumsi makanan manis yang tinggi indeks glikemik saat berbuka dapat memengaruhi kadar gula darah dan tekanan darah. Konsumsi makanan manis juga dapat meningkatkan rasa lapar dan memicu makan kalori berlebih setelah berbuka.


3. Gorengan atau Makanan Berminyak

Jenis makanan yang harus dihindari saat puasa selanjutnya adalah gorengan atau makanan berminyak. Makanan yang melalui proses digoreng dalam memasaknya mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi dan dapat menghambat sistem pencernaan.

Selain itu lemak yang terkandung di dalam gorengan juga dapat membuat organ pencernaan bekerja lebih ekstra. Hal ini pada akhirnya dapat membuat kamu mudah mengantuk setelah buka puasa. Gorengan mengandung banyak tepung dengan kalori tinggi dan minyaknya tidak baik untuk tubuh. Jadi, kamu harus menghindari gorengan saat berbuka puasa maupun sahur.

4. Makanan dan Minuman Dingin

Makanan dan minuman dingin seperti es krim dan jenis es lainnya juga perlu dihindari saat perut kosong. Minum minuman es pada waktu perut kosong dapat merusak selaput lendir dan membuat pencernaan berjalan lebih lamban. Ini bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti sakit perut, sembelit, atau kembung.

Alih-alih minum atau makan makanan dingin, cobalah untuk minum air hangat saat berbuka. Minuman hangat bisa membantu memulai sistem dan metabolisme saat perut dalam keadaan kosong.


5. Sayuran Mentah

Sayuran mentah atau salad mungkin bukan yang terbaik untuk dimakan dengan perut kosong. Jenis makanan yang harus dihindari saat puasa ini penuh dengan serat kasar yang dapat memberi beban tambahan pada perut kosong. Sayuran ini juga dapat menyebabkan perut kembung dan sakit perut saat dimakan dalam keadaan perut kosong.

Konsumsi sayuran mentah saat perut kosong bisa menyebabkan kembung, gas, sembelit, dan bahkan diare. Sayuran mentah juga cenderung lambat untuk dicerna, membuat pencernaan terasa berat saat dalam keadaan kosong.


6. Minuman Berkafein

Jenis makanan yang harus dihindari saat puasa berikutnya yaitu kopi atau minuman berkafein. Saat berbuka, tak jarang orang biasa untuk mengonsumsi kopi. Namun, kopi sebaiknya tidak dikonsumsi saat perut kosong. Minum kopi dengan perut kosong dapat menyebabkan keasaman.

Ini merangsang sekresi asam klorida dalam sistem pencernaan yang menyebabkan gastritis pada beberapa orang. Minum kopi saat perut kosong bisa memperburuk gejala gangguan usus seperti sindrom iritasi usus, menyebabkan mulas, tukak, mual, refluks asam, dan gangguan pencernaan.


7. Buah-Buahan Asam

Buah-buahan asam seperti jeruk atau buah yang masih mentah sebaiknya dihindari saat berbuka puasa. Makan buah jeruk saat perut kosong dapat meningkatkan produksi asam. Makanan ini tidak baik dikonsumsi terutama bagi orang yang memiliki kondisi asam lambung. Jadi, buah-buahan asam termasuk ke dalam jenis makanan yang harus dihindari saat puasa.

Selain itu, terlalu banyak serat dan fruktosa dalam buah-buahan juga dapat memperlambat sistem pencernaan jika dimakan dengan perut kosong. Buah-buahan dengan serat keras juga perlu dihindari saat perut dalam keadaan kosong.


Jika Anda ingin bertanya lebih jauh tentang  program terapi di klinik hati atau membutuhkan saran layanan terapi lainnya, Anda juga bisa berkonsultasi dengan kami secara online. Penyakit yang tidak kunjung sembuh atau ada saudara teman anda yang sedang sakit. Bisa datang kepada kami, dengan perantara Kami Insya Allah sembuh atas ijin Allah SWT.


Info Lebih Lanjut Hub : 0821 1541 1233


Kesembuhan Datang dari Allah Keselamatan dan Kepuasan Pasien Tanggung Jawab Kami.


Semoga Allah memberkahi hari ini dan Allah mudahkan setiap urusan, memberikan rezeki yang halal dan baik, melapangkan hati, dan meringankan langkah kita dalam kebaikan. 


0 Komentar