Ternyata Begini Kondisi Otak saat Overthinking hingga Stres

Stres Overthinking

 

Ternyata Begini Kondisi Otak saat Overthinking hingga Stres



Apakah kalian sering mengalami overthinking? Hati-hati, sebab jika tidak dikelola dengan baik, akan menimbulkan stres dan masalah kesehatan lain.


Overthinking adalah kebiasaan berpikir berlebihan yang kerap dialami oleh generasi Z atau generasi pada era serba digital.


Banyak dari mereka yang mulai tertekan dengan persoalan hidup, dan mengkhawatirkannya sampai berpikir berlebihan. Hal ini bisa berdampak serius karena bisa memicu stres yang dapat memengaruhi otak


Dr Kerry Ressler, profesor psikiatri di Harvard Medical School, mengungkapkan dalam studinya bahwa stres pada manusia dapat memengaruhi fungsi otak.


Para ilmuwan telah melihat perubahan dalam cara otak memproses informasi ketika orang mengalami stres kehidupan nyata atau stres yang dibuat dalam penelitian.


"Jenis stres apa pun tampaknya mengganggu kognisi, perhatian, dan ingatan," kata Dr Ressler dikutip dari laman Harvard Medical School.


Peneliti lain di Kedokteran Harvard, Jill Goldstein, menambahkan bahwa stres tidak hanya memengaruhi ingatan dan banyak fungsi otak lainnya, seperti suasana hati dan kecemasan, tetapi juga meningkatkan peradangan, yang memengaruhi kesehatan jantung.


"Dengan demikian, stres telah dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis pada otak dan jantung. Selain itu, itu dapat mempengaruhi pria dan wanita secara berbeda," kata Goldstein.


Mengapa Stres Bisa Memengaruhi Otak?


Untuk memahami mengapa stres memengaruhi pemikiran dan ingatan, penting untuk memahami sedikit tentang cara kerja otak.


"Otak Anda bukan hanya satu unit, tetapi sekelompok bagian berbeda yang melakukan tugas berbeda," kata Dr. Ressler.


Misalnya, jika seseorang berada dalam situasi berbahaya atau melelahkan secara emosional, amigdala (bagian otak yang mengatur naluri bertahan hidup) dapat mengambil alih, meninggalkan bagian otak lain yang membantu menyimpan ingatan dan melakukan tugas-tugas tingkat tinggi.


"Inilah sebabnya mengapa Anda mungkin lebih pelupa saat sedang stres atau bahkan mungkin mengalami penyimpangan ingatan selama peristiwa traumatis," Dr. Ressler.


Cara Mengelola Stres agar Bisa Melindungi Fungsi Otak

Untuk mengatasi stres dengan lebih baik, pertimbangkan bagaimana dapat meminimalkan faktor yang memperburuknya.


Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu mengelola stres dari profesor psikiatri Harvard Medical School.


1. Fokus Mengendalikan Hal yang Terdekat

Stres kerap kali tidak dapat diprediksi. Maka dari itu, cobalah untuk hal-hal yang bisa dikendalikan, yakni hal terdekat yang bisa dilakukan.


"Memiliki rutinitas itu baik untuk perkembangan dan kesehatan," kata Dr. Ressler


2. Perlu untuk Tidur Malam yang Lebih Baik

Stres memang dapat mengakibatkan kesulitan tidur dan akibat kurang tidur dapat memperburuk stres. Oleh karena itu perlu memaksakan diri agar bisa tetap tidur cukup. Sebab, tidur yang cukup dan nyenyak bisa membantu kesehatan otak yang lebih baik.


"Kurang tidur membuat bagian otak yang menangani fungsi tingkat tinggi bekerja kurang baik," imbuh Dr. Ressler.


3. Manajemen Waktu dan Pekerjaan

Stres bisa mengakibatkan segala aktivitas menjadi berantakan. Maka dari itu, diperlukan strategi dan manajemen yang baik.


Dibanding berpikir, cobalah untuk menulis daftar tugas setiap harinya dan mulai dari pekerjaan apa yang harus selesai terlebih dahulu.


Dengan cara ini, tugas tidak akan tampak berlebihan. Membuat daftar juga memberi pandangan titik akhir yang jelas sehingga tahu kapan pekerjaan selesai.


4. Ubah Pola Pikir dan Sikap terhadap Stres

Hidup tanpa stres adalah hal yang tidak mungkin. Setiap orang akan menghadapi kesulitan dan stresnya masing-masing.


Maka dari itu penting untuk mengubah pola pikir bahwa kesulitan akan membantu kita dalam belajar hidup dan segala hal. Cobalah untuk memikirkan sisi yang positif seperti mengejar impian terdekat, berolahraga atau mensyukuri yang dimiliki.


"Hidup tanpa stres tidak hanya tidak mungkin, tetapi juga mungkin akan sangat tidak menarik - faktanya, tingkat stres tertentu membantu pertumbuhan," ucap Dr. Ressler.


5. Coba untuk Mendapatkan Bantuan

Apabila stres berlebih susah dikontrol, akan lebih baik jika ada yang membantu agar kerusakan otak tidak terjadi.


Selain mengelola, cobalah untuk meminta solusi kepada orang tepercaya atau ahli psikologi. Kesadaran akan kesehatan diri sendiri bisa terus ditekankan untuk mencapai kesehatan otak yang lebih baik.



Jika Anda ingin bertanya lebih jauh tentang  program terapi di klinik hati atau membutuhkan saran layanan terapi lainnya, Anda juga bisa berkonsultasi dengan kami secara online. Penyakit yang tidak kunjung sembuh atau ada saudara teman anda yang sedang sakit. Bisa datang kepada kami, dengan perantara Kami Insya Allah sembuh atas ijin Allah SWT.



Info Lebih Lanjut Hub : 0821 1541 1233



Kesembuhan Datang dari Allah Keselamatan dan Kepuasan Pasien Tanggung Jawab Kami.



Semoga Allah memberkahi hari ini dan Allah mudahkan setiap urusan, memberikan rezeki yang halal dan baik, melapangkan hati, dan meringankan langkah kita dalam kebaikan. 



0 Komentar