4 Cara Menjauh Dari Orang Toxic Sayangi Kesehatan Mental Sendiri

Orang Toxic


4 Cara Menjauh Dari Orang Toxic, Sayangi Kesehatan Mental Sendiri

 

Stres memang kondisi yang umum dialami banyak orang sehari-hari. Meski wajar, stres terus menerus dalam jangka waktu lama juga bisa berdampak buruk terhadap kesehatan fisik maupun kesehatan mental. 


Sejumlah orang mungkin butuh berinteraksi dengan orang lain untuk sedikit meredakan stres yang dirasakannya. Sayangnya, tidak semua orang mengerti apa yang perlu dilakukan saat berhadapan dengan seseorang yang sedang stres. Tak jarang bahkan ada saja orang lain yang meremehkan perasaan stres orang lain.


Orang-orang yang berpengaruh buruk atau dikenal juga sebagai toxic people, dapat mempengaruhi kesehatan mental orang lain. Salah satunya, orang yang menyepelekan perasaan stres orang lain.


Cara menghindari hubungan dengan orang-orang toxic di sekitar bisa dimulai dari membatasi interaksi dengan mereka dan menyederhanakan hubungan sosial dengan orang-orang.


Lebih detailnya bisa lakukan hal-hal berikut ini:


1. Kenali ciri-ciri dan perilaku orang-orang yang merugikan 


Tak kenal, maka tak sayang. Kamu harus mengenali perilaku buruk dari orang-orang yang merugikan dan menyakiti secara mental maupun fisik dalam jangka panjang. Kamu juga perlu mengenali apabila seseorang lebih banyak merugikanmu untuk mengetahui apakah mereka termasuk orang yang toxic. Perilaku buruk dapat mempengaruhi kesehatan mental bila dibiarkan dalam jangka panjang. 


2. Tetapkan batas-batas hubungan pada orang-orang toxic


Tidak harus dijauhi, tetapi kamu dapat menetapkan batasan pada orang-orang toxic supaya mereka mengetahui apa yang seharusnya tidak lakukan kepada dirimu. Dengan memberi batasan, orang-orang dapat belajar dari kesalahannya dan merefleksikan diri mereka. Sehingga mereka tidak mengulangi kesalahan yang sama berkali-kali. Menetapkan batasan juga dapat melindungi diri dari perilaku-perilaku yang bisa merugikan. Jangan ragu untuk menentukan batasan sendiri demi kesehatan mentalmu.


3. Batasi hubungan dan interaksi sosial dengan orang-orang toxic


Setelah menentukan batasan, kamu dapat mulai mempraktikkannya, tidak perlu banyak basa-basi dalam menghadapi orang-orang yang toxic. Batasi dan saring hubungan dengan orang-orang yang dianggap lebih banyak merugikan. Kamu dapat memfokuskan hubungan dengan orang lain yang lebih baik dan menerima dirimu apa adanya. Mulai dari berhenti menghubungi orang-orang yang toxic. Dengan memfokuskan hubungan untuk jauh dari orang yang toxic, kamu bisa melewati hubungan yang baik dengan orang-orang yang lebih banyak membantu dan memiliki positive vibes.


4. Tanamkan self-love pada diri sendiri


Mencintai diri sendiri itu penting dan yang paling utama. Maka dari itu, Kamu harus belajar memprioritaskan kesehatan mental diri sendiri. Kamu dapat belajar menanamkan self-love dengan menulis jurnal. Kamu dapat melihat kembali pencapaianmu selama ini, kelebihan dirimu, dan apa yang ingin kamu capai di masa depan. Dengan begitu, kamu akan dapat belajar untuk lebih mencintai diri sendiri. 



Jika Anda ingin bertanya lebih jauh tentang  program terapi di klinik hati atau membutuhkan saran layanan terapi lainnya, Anda juga bisa berkonsultasi dengan kami secara online. Penyakit yang tidak kunjung sembuh atau ada saudara teman anda yang sedang sakit. Bisa datang kepada kami, dengan perantara Kami Insya Allah sembuh atas ijin Allah SWT.



Info Lebih Lanjut Hub : 0821 1541 1233



Kesembuhan Datang dari Allah Keselamatan dan Kepuasan Pasien Tanggung Jawab Kami.



Semoga Allah memberkahi hari ini dan Allah mudahkan setiap urusan, memberikan rezeki yang halal dan baik, melapangkan hati, dan meringankan langkah kita dalam kebaikan. 



0 Komentar