Insomnia Atau Kurang Tidur Selama Bisa Menyebabkan Gangguan Kesehatan

 

Assalamualaikum Wb.Wb


Orang yang kurang tidur juga memiliki masalah dengan keseimbangan, refleks, dan keterampilan motorik. Simak efek fatal lain bagi kesehatan.


 Kurang tidur memiliki dampak yang sangat signifikan pada kesehatan jangka panjang. Tidur adalah cara tubuh untuk memulihkan tenaga.


Biasanya tubuh membutuhkan waktu istirahat dan tidur sekitar 7 jam dalam sehari. Namun, apa jadinya anda tidak mendapatkan waktu tidur 7 jam setiap malam bagi kesehatan. 


Ada 10 efek jangka panjang, bila Anda terbiasa kurang tidur selama berhari-hari.


Kebiasaan kurang tidur selama berbulan-bulan sangat berkaitan erat dengan hipertensi, serangan jantung dan stroke, obesitas, diabetes, depresi dan kecemasan, penurunan fungsi otak, kehilangan memori, melemahnya sistem kekebalan tubuh, tingkat kesuburan yang lebih rendah dan gangguan kejiwaan.


Simak 10 efek kurang tidur bagi tubuh:


1. Hipertensi

Kurang tidur berkaitan dengan peningkatan kasus hipertensi. Tidur bisa membantu tubuh mengatur hormon penyebab stres, kurang istirahat dapat memperkuat efek stres pada tubuh.


Kurang tidur jangka panjang sangat berkaitan dengan peningkatan tekanan darah, detak jantung yang lebih tinggi, dan peradangan. Semua ini memberi tekanan yang tidak baik pada hati Anda.


2. Serangan Jantung & Stroke

Kekurangan tidur bisa menyebabkan masalah kardiovaskular yang besar dan fatal, seperti serangan jantung dan stroke. Dokter dan peneliti percaya ini karena kurang tidur dapat mengganggu bagian otak yang mengontrol sistem peredaran darah atau menyebabkan peradangan yang membuat perkembangan gumpalan darah lebih mungkin terjadi.


3. Penambahan Berat Badan & Obesitas

Efek dari masalah tidur yang berkelanjutan termasuk penambahan berat badan yang cepat. Kurang tidur berhubungan dengan jumlah kortisol yang lebih tinggi, hormon stres, kecemasan, stres, dan frustrasi yang menyebabkan perubahan pola makan yang emosional dan kebiasaan gizi yang buruk. Hormon lain, yang disebut ghrelin, diproduksi di perut dan dikaitkan dengan kurang tidur dalam jangka panjang, kelebihan ghrelin justru bisa membuat orang merasa lebih lapar.


4. Diabetes

Tidur sebanyak 5 jam di malam hari masih belum cukup. Penelitian telah menunjukkan bahwa kurang tidur dapat mengganggu metode tubuh untuk memproses glukosa yang digunakan sel untuk bahan bakar dan jumlah insulin yang diproduksi tubuh. Inilah sebabnya mengapa dianggap sebagai faktor risiko yang signifikan dalam perkembangan diabetes tipe 2.


5. Depresi

Kebanyakan orang merasa mudah tersinggung jika mereka tidak tidur nyenyak, tetapi kurang tidur jangka panjang telah dikaitkan dengan depresi klinis dan hilangnya motivasi yang lebih umum. Sebaliknya, pasien depresi seringkali memiliki jadwal tidur yang tidak teratur.


6. Kecemasan

Siklus tidur dan pengaturan suasana hati keduanya diatur oleh hormon melatonin. Faktanya, tingkat melatonin yang lebih rendah sering ditemukan pada orang yang menderita depresi dan mereka yang terkena insomnia. Kecemasan dan serangan panik juga bisa terjadi, karena seseorang kurang tidur.


7. Fungsi Otak Rusak

Gaya hidup tidak tidur dengan durasi yang cukup bisa menyebabkan kabut mental, kelelahan, pemarah, dan kurang fokus. Saat otak tidak bisa beristirahat cukup dalam jangka waktu yang lama, kemampuan mental bisa menurun drastis. Kita tahu bahwa tidur yang cukup diperlukan agar orang merasa tajam, berkonsentrasi, dan belajar, tetapi itu juga memengaruhi keterampilan memecahkan masalah dan kemampuan mengatur emosi serta membuat keputusan.


Orang yang kurang tidur juga memiliki masalah dengan keseimbangan, refleks, dan keterampilan motorik akibatnya, mereka lebih cenderung melukai diri sendiri. Mengantuk saat berkendara menjadi faktor utama dalam kecelakaan mobil.


8. Hilang lngatan

Banyak ilmuwan percaya bahwa tidur itu penting untuk memberi otak waktu untuk mengatur dirinya sendiri dan, khususnya, untuk menyimpan informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang. Tidur yang cukup sangat penting untuk daya ingat. Studi menunjukkan peningkatan dalam kehilangan memori setelah hanya satu malam tidur nyenyak.


9. Defisiensi Sistem Imun

Sistem kekebalan akan bekerja maksimal saat tubuh cukup tidur. Kurang tidur yang berkepanjangan menyebabkan reaksi serupa terhadap tingkat stres yang tinggi itu dapat menurunkan respons antibodi Anda dan membuat Anda lebih rentan saat terpapar virus, bahkan pilek dan flu biasa.


10. Gangguan Psikiatri

Kurang tidur yang ekstrim dalam jangka panjang dapat menyebabkan sejumlah gangguan kejiwaan. Beberapa orang yang menderita kurang tidur dalam waktu lama telah mengalami gejala termasuk disorientasi, paranoid, dan halusinasi. Jenis gejala ini terkadang membingungkan atau berhubungan dengan skizofrenia.



Jika Anda ingin bertanya lebih jauh tentang  program terapi di klinik hati atau membutuhkan saran layanan terapi lainnya, Anda juga bisa berkonsultasi dengan kami secara online. Penyakit yang tidak kunjung sembuh atau ada saudara teman anda yang sedang sakit. Bisa datang kepada kami, dengan perantara Kami Insya Allah sembuh atas ijin Allah SWT.



Info Lebih Lanjut Hub : 0821 1541 1233



Kesembuhan Datang dari Allah Keselamatan dan Kepuasan Pasien Tanggung Jawab Kami.



Semoga Allah memberkahi hari ini dan Allah mudahkan setiap urusan, memberikan rezeki yang halal dan baik,  melapangkan hati, dan meringankan langkah kita dalam kebaikan. Dan semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat, sabar dan bersyukur.

 


Sekian dan terimakasih atas waktunya.



Wa'alaikumsalam Wr. Wb.


0 Komentar