Waspadai 5 Kebiasaan Minum Kopi Yang Bikin Cepat tua


 

Assalamualaikum Wb.Wb


Minum kopi di pagi hari telah menjadi rutinitas banyak orang. Namun kebiasaan ini sebaiknya diperhatikan lagi karena berpotensi mempercepat proses penuaan.


Sebelum memulai hari, banyak orang yang memilih minum secangkir kopi. Hal ini tampaknya sudah menjadi kebiasaan yang lumrah. Bahkan menurut studi yang dilakukan tahun 2020 oleh National Coffee Association, 62% orang Amerika minum kopi setiap hari.


Meskipun kopi mendatangkan manfaat seperti membangkitkan energi di pagi hari, namun beberapa kebiasaan minum kopi justru bisa berakibat sebaliknya. Jika salah, justru bisa membuat seseorang alami penuaan lebih cepat.


Untuk mengetahui secara tepat kebiasan buruk minum kopi yang harus dihindari, ada 5 penjelasan yang diungkap oleh Lisa Moskovitz, RD, CEO Nutrition Group.


lnilah 5 kebiasaan minum kopi yang bikin cepat tua:


1. Lebih Pilih Minum Kopi daripada Sarapan


Meski beberapa orang tidak terbiasa sarapan, namun menggantikannya dengan secangkir kopi juga bukan pilihan yang tepat.


Menurut Moskovitz, melewatkan sarapan yang dianggap sebagai waktu makan utama ini, dapat menyebabkan pola makan yang kurang bergizi, khususnya yang bertentangan dengan penuaan yang sehat.


Seseorang yang mengganti sarapannya dengan kopi juga bisa menyebabkan beberapa komplikasi kesehatan yang serius. Sebuah studi menemukan bahwa pola makan di mana partisipan melewatkan sarapan secara teratur dikaitkan dengan penurunan kognitif yang lebih banyak daripada partisipan yang waktu makannya lebih seimbang.


Alih-alih melewatkan sarapan dan menggantikannya ke kopi, Moskovitz lebih merekomendasikan sarapan ringan dengan buah segar, biji-bijian, atau kacang-kacangan yang kaya serat dan antioksidan.


2. Memilih Minum Kopi yang Lebih Ringan dengan Tambahan Gula


Sebagian orang mungkin tidak terbiasa dengan kopi pahit. Sebenarnya racikan kopi juga dibebaskan sesuai selera masing-masing.


Namun mereka yang lebih suka racikan kopinya ditambah dengan krim dan pemanis, harus lebih waspada. Ini karena, bahan-bahan itu dapat mempengaruhi kesehatan, tergantung dari jumlahnya juga.


Moskovitz mengungkap bahwa gula dalam jumlah sedang tidaklah masalah. Tetapi jika sudah berlebihan, itu akan menumpuk dari waktu ke waktu. Seiring dengan bertambahnya usia, gula yang menumpuk itu bisa menyebabkan peningkatan gula darah, peradangan, hingga kondisi kesehatan lainnya.


Mengonsumsi terlalu banyak gula secara teratur juga bisa mempengaruhi kondisi kulit. Hal itu bisa berkontribusi pada penuaan kulit yang lebih cepat salah satunya dapat membentuk AGEs (produk akhir glikasi lanjut) yang nantinya akan merusak tingkat kolagen kulit hingga mengurangi elastisitas kulit.


3. Menjadikan Kopi Sebagai Pengganti Air Putih


Cukup minum air putih perlu dilakukan setiap orang. Namun sayang, masih banyak dari mereka yang sulit untuk melakukan kebiasaan tersebut, dan justru lebih memilih untuk menggantikan kebiasaan ini dengan minum kopi.


Mungkin orang tersebut lebih suka minum kopi, namun nyatanya hal ini bisa menjadi penyebab dehidrasi dan bencana bagi kesehatan secara keseluruhan. Moskovitz juga menyebut bahwa memilih minum kopi daripada air dapat menyebabkan dehidrasi yang dapat berdampak negatif pada kulit, pencernaan, tingkat energi, penyerapan nutrisi, hingga persendian juga bisa terganggu.


4. Minum Kopi Sepanjang Hari dan di Malam Hari


Mereka yang sangat mencintai kopi, mungkin bisa minum lebih dari satu cangkir kopi favoritnya dalam sehari. Adapun mereka yang baru meminum kopi di malam hari untuk membuatnya lebih terjaga.


Namun kebiasaan ini sebaiknya dihentikan mulai sekarang. Menurut Moskovitz, kafein adalah stimulan yang jika dikonsumsi terlalu dekat dengan jam tidur, itu akan mengganggu istirahat.


Jika tidur sudah terganggu, nantinya ini juga bisa mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan, mulai dari merusak pemulihan, sistem kekebalan tubuh, suasana hati, energi, hingga metabolisme.


5. Minum Kopi dengan Tambahan Pemanis Buatan


Mereka yang tidak menyukai kopi pahit biasanya akan menambahkan pemanis buatan ke dalam racikan kopi. Mungkin ini dianggap sebagai ide yang bagus. Tetapi ada dampak serius yang dihasilkan dari tambahan pemanis buatan itu.


Pemanis buatan tidaklah mengandung nutrisi, tetapi pemanis non nutrisi seperti sucralose dan aspartame justru dapat membahayakan kadar insulin hingga dapat mempengaruhi kesehatan usus.


Pemanis buatan seperti itu juga mampu mempengaruhi semua jalur vital dalam tubuh dan membuat seseorang menjadi punya keinginan makan manis yang berlebih.


Daripada menambahkan pemanis buatan, sebaiknya mengganti pemanis tersebut ke pemanis alami seperti madu.



Jika Anda ingin bertanya lebih jauh tentang  program terapi di klinik hati atau membutuhkan saran layanan terapi lainnya, Anda juga bisa berkonsultasi dengan kami secara online. Penyakit yang tidak kunjung sembuh atau ada saudara teman anda yang sedang sakit. Bisa datang kepada kami, dengan perantara Kami Insya Allah sembuh atas ijin Allah SWT.



Info Lebih Lanjut Hub : 0821 1541 1233



Kesembuhan Datang dari Allah Keselamatan dan Kepuasan Pasien Tanggung Jawab Kami ⁣⁣⁣⁣



Semoga Allah memberkahi hari ini dan Allah mudahkan setiap urusan, memberikan rezeki yang halal dan baik,  melapangkan hati, dan meringankan langkah kita dalam kebaikan. Dan semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat, sabar dan bersyukur.

 


Sekian dan terimakasih atas waktunya



Wa'alaikumsalam Wr. Wb.


0 Komentar