Kenali 7 Penyakit Dan Masalah Psikologi Kaum LGBT Ada Yang Lebih Bahaya Dari HIV AIDS


 

Assalamualaikum Wb.Wb


LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) masih menjadi isu kontroversial di Indonesia dan menjadi buah pembicaraan.


Neuro psikolog dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ihshan Gumilar menegaskan lesbi, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) ialah penyakit mental.


“LGBT adalah penyakit mental dan bukan disebabkan oleh faktor biologis atau bawaan lahir."


Kaum LGBT lebih berpotensi terkena beberapa penyakit kesehatan hingga gangguan psikologis.


Selain HIV AIDS, ada penyakit lain akibat LGBT yang tidak kalah berbahayanya, contohnya, sarkoma kaposi.


Lalu apa saja bahaya kesehatan bagi perilaku penyimpangan LGBT:


1. Sarkoma Kaposi


Sarkoma Kaposi adalah kanker yang berkembang dari jaringan di sekitar pembuluh darah dan pembuluh limfa.


Penyakit mematikan ini terbentuk dari hasil pertemuan antara HIV, sistem imun yang melemah, dan virus herpes manusia (HHV-8).


Penyakit ini biasanya muncul sebagai jaringan abnormal yang tumbuh di bawah kulit, di sepanjang mulut, hidung, dan tenggorokan atau dalam organ tubuh lainnya.


2.Kanker Mulut


Kebiasaan melakukan oral seks bisa menyebabkan kanker mulut. Sebab, faktanya rokok bukanlah satu-satunya penyebab kanker mulut terjadi.


Hal ini sesuai dengan studi di New England Journal of Medicine yang dimuat di situs Dallasvoice.


3. Kanker payudara


Kaum LGBT terutama pada wanita berlesbi berisiko tinggi terkena kanker payudara dan kanker endometriosis.


4. Kanker anus


Risiko kanker anus tertinggi ada pada pria homoseksual yang positif terkena virus HIV.


Salah satu faktor risiko terjadinya kanker anus adalah riwayat seks anak yang berulang kali.


Para pelaku LGBT terutama homoseksual berisiko lebih tinggi terserang penyakit mematikan ini, karena perilaku seks menyimpang yang dilakukan lewat dubur.


5. HIV/AIDS


Umumnya, para LGBT memiliki gaya hidup seks bebas dengan banyak orang sehingga kecenderungan terkena virus HIV/ AIDS sangat tinggi.



Ada beberapa faktor yang dapat membuat kaum LGBT lebih banyak mengalami masalah kesehatan. Salah satunya stres dan gaya hidup yang kurang teratur.


6. Mengalami Depresi dan bunuh diri


Gangguan psikis seperti depresi dan bunuh diri dialami sebanyak 40% orang LGBT. Jumlah ini ini dikeluarkan oleh Western Journal of Medicine.


Dalam penjabarannya, kasus bunuh diri pada kaum LGBT ini masih tinggi.


- Pria homoseksual enam kali lebih tinggi untuk mencoba bunuh diri dibandingkan pria heterokseksual.


- Pada wanita lesbian, mereka dua kali lebih mungkin untuk mencoba bunuh diri daripada wanita heteroseksual.


Sedangkan kasus depresi kaum LGBT


- sebanyak 40% pria biseksual cenderung memiliki gangguan depresi dibandingkan dengan pria homoseksual dan heteroseksual.


7. Penyalahgunaan Obat Terlarang dan Rokok


Meningkatnya kasus kecanduan obat terlarang dan rokok juga dialami oleh kaum LGBT, didapatkan sebanyak 19% dibandingan pria heteroseksual sebanyak 13% padahal minimal ambang batas wajar adalah 1 bungkus sehari.


Pada pemakaian obat terlarang, kaum LGBT jumlahnya melonjak sembilan kali lebih banyak menggunakan obat suntik, kokain, dan mariyuana dibandingkan kaum heteroseksual.


Jika digunakan secara rutin, tentunya akan merusak fungsi tubuh, seperti hipertensi, gangguan jantung, serta gangguan mental.


Hal ini disebabkan hormon yang tidak seimbang di dalam tubuh. Pada dasarnya, naluri akan orientasi seksual akan berkembang sebelum pubertas atau sebelum seseorang memiliki pengalaman seksual.


Apakah LGBT bisa disembuhkan?


Secara ilmiah, LGBT bisa disembuhkan, asal ada kemauan dari penderita atau pelaku.


Kemauan untuk sembuh memang menjadi syarat utama bagi seorang pengidap LGBT untuk kembali memiliki orientasi seksual yang normal.


Faktor yang dapat mempengaruhi seseorang menjadi selanjutnya LGBT yaitu faktor genetik.

Jika Anda seorang LGBT dan memiliki gangguan kesehatan yang telah disebutkan, segeralah melakukan perubahan gaya hidup atau konseling kepada ahlinya.


Anda berhak untuk hidup sehat dan bahagia tanpa tekanan, seperti orang lainnya.



Jika Anda ingin bertanya lebih jauh tentang  program terapi di klinik hati atau membutuhkan saran layanan terapi lainnya, Anda juga bisa berkonsultasi dengan kami secara online. Penyakit yang tidak kunjung sembuh atau ada saudara teman anda yang sedang sakit. Bisa datang kepada kami, dengan perantara Kami Insya Allah sembuh atas ijin Allah SWT.



Info Lebih Lanjut Hub : 0821 1541 1233



Kesembuhan Datang dari Allah Keselamatan dan Kepuasan Pasien Tanggung Jawab Kami.



Semoga Allah memberkahi hari ini dan Allah mudahkan setiap urusan, memberikan rezeki yang halal dan baik,  melapangkan hati, dan meringankan langkah kita dalam kebaikan. Dan semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat, sabar dan bersyukur.

 


Sekian dan terimakasih atas waktunya.



Wa'alaikumsalam Wr. Wb.


0 Komentar