Kebiasaan Tidur Nabi Muhammad SAW


 

Assalamualaikum Wb.Wb


Ada lima kebiasaan tidur Nabi Muhammad SAW yang terbukti secara medis bermanfaat bagi kesehatan tubuh seseorang secara menyeluruh dan disunnahkan dilakukan pula oleh umat Islam.


Lima rahasia cara tidur sehat yang mengacu pada kebiasaan Rasulullah Muhammad SAW. Lima kebiasaan tidur Rasulullah SAW ini patut diterapkan sehari-hari karena bisa membuat tubuh sehat, termasuk bantu mencegah stress dan kepikunan sejak dini.


Berikut ini lima kebiasaan tidur sehat yang kerap dilakukan Rasulullah SAW :



1. Berwudhu sebelum tidur


Ketika tidur, penting tubuh kita dalam kondisi bersih. Salah satu cara membersihkan tubuh ketika akan tidur adalah dengan berwudhu, seperti yang kerap dilakukan Rasulullah SAW.


“Kita tahu tidur kita kan 6 sampai 8 jam, kalau tidak bersih maka resiko kuman masuk ke dalam tubuh kita, maka harus dalam keadaan berwudhu”.



2. Mengibaskan tempat tidur


Rasulullah, juga kerap membersihkan tempat tidurnya dengan cara mengibas-ngibaskan sambil membaca basmallah.


“Kita tahu tempat tidur sumber kuman, mungkin ada sel kulit mati, atau ada parasit-parasit, maka dibersihkan”.



3. Membaca doa sebelum tidur


Ketika kita membaca doa sebelum tidur, maka jiwa akan lebih tenang sehingga membuat kita lebih mudah tertidur dan kualitas tidur pun lebih maksimal.


“Berdoa itu menyebabkan ketenangan jiwa, jiwa tenang maka tidurpun menjadi lebih mudah”.



4. Tidur miring ke kanan


Dari sisi kesehatan, ketika tidur miring ke kanan maka jantung letaknya lebih tinggi. Kondisi ini akan membuat nutrisi yang dibawa dalam aliran darah lebih maksimal sampai ke otak.


Dengan demikian, dipastikan, orang yang tidur miring ke kanan bisa mencegah kepikunan dini.


“Keseharian kita ternyata otak mendapat nutrisi lebih sedikit. Contoh kita duduk, maka jantung melawan gravitasi maka nutrisi ke otak sangat sedikit. Ada dua aktivitas menyebabkan nutrisi otak lebih efektif, yaitu perbanyak sujud dan tidur miring ke kanan, karena jantung letaknya lebih tinggi daripada otak”.


Selain itu, ketika tidur miring ke kanan, jantung akan berkontraksi lebih optimal karena tidak ditekan oleh paru-paru seperti halnya ketika seseorang tidur miring ke kiri.


“Ditambah lagi organ hati, nah kalo tidur miring ke kiri, hati ini akan menggantung dan berat. Maka yang ideal adalah tidur miring ke kanan.”



5. Mematikan lampu saat tidur


Ketika tidur dalam kondisi lebih gelap atau minim cahaya, berperan penting untuk meningkatkan hormon melatonin selama tidur.


“Melatonin terproduksi ketika lampu dimatikan, maka itu disunnahkan untuk mematikan lampu atau mengganti dengan lampu yang kecil atau redup”.


Melatonin diproduksi dari pukul 20.00 – 01.00 WIB, sehingga penting tidur di awal malam dan tidak begadang.


Kebiasaan secara umum Rasulullah itu tidur habis sholat Isya dan bangun di sepertiga malam untuk sholat Tahajud.


“Habis Isya itu jam 8 atau 9 malam, tidur di saat itulah melatonin terproduksi. Kemudian Rasulullah bangun sekitar sepertiga malam mungkin jam 1, 2, atau 3 malam. Di situlah melatonin sudah mulai turun dan kortisol naik”.


“Kortisol penting buat tubuh tapi kalo berlebihan akan berdampak buruk. Maka itu pentingnya sholat tahajud untuk mereduksi hormon kortisol”.


Ketika kita tidur mengikuti sunnah Rasulullah SAW tersebut, maka kuantitas sekaligus kualitas tidur akan lebih optimal. 



Jika Anda ingin bertanya lebih jauh tentang  program terapi di klinik hati atau membutuhkan saran layanan terapi lainnya, Anda juga bisa berkonsultasi dengan kami secara online. Penyakit yang tidak kunjung sembuh atau ada saudara teman anda yang sedang sakit. Bisa datang kepada kami, dengan perantara Kami Insya Allah sembuh atas ijin Allah SWT.



Info Lebih Lanjut Hub : 0821 1541 1233



Kesembuhan Datang dari Allah Keselamatan dan Kepuasan Pasien Tanggung Jawab Kami ⁣⁣⁣⁣



Semoga Allah memberkahi hari ini dan Allah mudahkan setiap urusan, memberikan rezeki yang halal dan baik,  melapangkan hati, dan meringankan langkah kita dalam kebaikan. Dan semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat, sabar dan bersyukur.

 


Sekian dan terimakasih atas waktunya



Wa'alaikumsalam Wr. Wb.


0 Komentar