Assalamualaikum Wb.Wb
Kesehatan melalui pola makan dapat memainkan peran untuk mencegah kanker.
Peningkatan konsumsi makanan tertentu dapat membantu mengurangi risiko kanker, begitu juga sebaliknya
Menurut tinjauan komprehensif 2017 yang diterbitkan dalam American Journal of Cancer Research, lebih dari 50 persen dari semua diagnosis kanker dan kematian akibat kanker, sebagian besar, dapat dicegah.
Sementara itu, 30 persen dari semua kasus kanker terkait dengan makanan yang dikonsumsi.
Semakin banyak orang dewasa di bawah 50 tahun yang terkena kanker. Para peneliti terus mencari tahu penyebab munculnya kanker pada usia muda. Bagaimana hasilnya?
Apa itu kanker?
Kanker adalah penyakit mutasi genetik yang menyebabkan sel berkembang secara tidak terkontrol dan bisa menyerang organ tubuh yang mana saja.
Kanker diyakini sebagai penyebab kematian terbesar kedua setelah penyakit kardiovaskular.
Melansir Medical News Today, kanker adalah penyakit yang banyak menyerang orang dewasa di atas 50 tahun. Sayangnya, setelah memasuki tahun 1990-an, beberapa jenis kanker tercatat meningkat kejadiannya pada orang dewasa di bawah 50 tahun.
Kanker yang timbul pada usia muda meningkatkan risiko berbagai kondisi dan penyakit kronis, seperti infertilitas dan gangguan kardiovaskular.
Kondisi ini bisa muncul sebagai dampak menurunnya kesehatan akibat terkena kanker, ataupun efek samping dari berbagai terapi kanker.
Penyebab kanker menyerang usia muda
Peneliti menemukan bahwa terdapat 14 jenis kanker yang meningkat kejadiannya pada orang dewasa di bawah 50 tahun. Beberapa diantaranya adalah kanker payudara, rahim, ginjal, usus, prostat, lambung, dan multiple myeloma.
Berdasarkan studi literatur dan penelitian, penyebab kanker muncul semakin cepat adalah gaya hidup dan lingkungan. Beberapa diantaranya bahkan dianggap kebiasaan zaman sekarang, namun ternyata berbahaya bagi tubuh.
Berikut ini adalah contoh gaya hidup yang meningkatkan risiko kanker:
1. Pola makan tinggi lemak, gula, garam, makanan olahan, dan daging merah.
2. Jarang mengonsumsi buah, sayur, dan serat.
3. Angka konsumsi ASI menurun dan konsumsi susu formula meningkat
4. Sering meminum alkohol
5. Perokok, baik aktif maupun pasif
6. Jarang berolahraga
7. Begadang atau kerja malam hari
8. Tidur kurang dan menyalakan lampu saat tidur
Selain itu, para peneliti juga menggarisbawahi bahwa kita perlu membedakan antara kerusakan sel dini serta munculnya kanker.
Pasalnya, jarak antara kerusakan sel hingga munculnya kanker mungkin membutuhkan waktu puluhan tahun.
Contohnya, janin yang terpapar asap rokok sejak di dalam perut ibu mungkin telah mengalami kerusakan sel dini yang membuatnya lebih rentan terkena kanker saat dewasa.
Kebiasaan gaya hidup yang kurang baik di atas juga meningkatkan inflamasi di dalam tubuh yang menyebabkan perubahan sel.
Jika terjadi secara terus menerus dan dalam waktu yang lama, maka berisiko menimbulkan kanker.
Bagaimana cara mencegah kanker?
Terdapat beberapa langkah mudah yang bisa menurunkan risiko seseorang terkena kanker. Berikut langkahnya:
1. Menghindari makanan olahan, tinggi lemak, dan daging merah berlebih.
2. Mengurangi konsumsi gula.
3. Berhenti merokok dan meminum alkohol
4. Olahraga rutin.
5. Tidur cukup dan mematikan lampu saat tidur.
6. Kurangi kerja di waktu malam.
Jika Anda ingin bertanya lebih jauh tentang program terapi di klinik hati atau membutuhkan saran layanan terapi lainnya, Anda juga bisa berkonsultasi dengan kami secara online. Penyakit yang tidak kunjung sembuh atau ada saudara teman anda yang sedang sakit. Bisa datang kepada kami, dengan perantara Kami Insya Allah sembuh atas ijin Allah SWT.
Info Lebih Lanjut Hub : 0821 1541 1233
Kesembuhan Datang dari Allah Keselamatan dan Kepuasan Pasien Tanggung Jawab Kami
Semoga Allah memberkahi hari ini dan Allah mudahkan setiap urusan, memberikan rezeki yang halal dan baik, melapangkan hati, dan meringankan langkah kita dalam kebaikan. Dan semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat, sabar dan bersyukur.
Sekian dan terimakasih atas waktunya
Wa'alaikumsalam Wr. Wb.
0 Komentar
Terimakasih Atas Kritik Dan Sarannya