Assalamualaikum Wb.Wb
Berikut 7 gejala diabetes yang muncul pada kulit dan buah yang dapat membantu mengendalikan diabetes.
Menurut data International Diabetes Federation (IDF) 2021, 537 juta orang dewasa di dunia hidup dengan diabetes.
Indonesia sendiri menempati posisi kelima dalam daftar dengan 19,15 juta kasus diabetes, lo.
Gejala diabetes dapat dilihat dari perubahan kondisi tubuh, salah satunya perubahan yang terjadi di kulit.
Ketika diabetes mempengaruhi kulit, seringkali itu merupakan tanda bahwa kadar gula darah dalam tubuh terlalu tinggi.
Bahkan menurut penelitian, beberapa masalah kulit bisa jadi tanda peringatan diabetes awal.
Apa saja gejala diabetes yang muncul pada kulit? Kita cari tahu bersama, yuk!
1. Ada Bercak Gelap di Kulit
Gejala pertama yang akan terlihat pada pasien diabetes adalah kondisi kulit dengan benjolan yang terlihat seperti jerawat.
Seiring perkembangannya, benjolan ini akan berubah menjadi bercak kulit yang bengkak dan keras.
Bercak di kulit pasien diabetes ini bisa berwarna kuning, kemerahan, maupun cokelat. Selain itu, ada pula bercak gelap yang terbentuk di lipatan leher, ketiak atau selangkangan, teman-teman.
Bercak gelap ini juga merupakan tanda pradiabetes. Nama medis kondisi kulit ini adalah acanthosis nigricans.
2. Kulit Keras dan Menebal
Berbeda dengan bercak, kulit yang terlihat keras dan menebal ini biasanya dialami oleh orang yang memiliki diabetes cukup parah.
Pada pasien diabetes itu, kulit di bagian punggung tangan umumnya akan terasa kencang seperti lilin.
Jika menyentuhnya, kulit itu akan terasa keras, tebal, dan tampak bengkak, teman-teman.
Hati-hati, sebab kulit yang tampak keras ini bisa menyebar dan bisa saja muncul di lengan bawah dan lengan atas.
Tak hanya itu saja, penebalan kulit juga bisa berkembang di punggung atas, bahu, leher, dada, bahkan di wajah.
3. Kadar Gula Darah dan Kerusakan Saraf
Seperti kita tahu, penyakit diabetes adalah sebuah penyakit yang diakibatkan oleh kadar gula darah yang tinggi.
Nah, kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh jika dibiarkan dalam waktu lama bisa menyebabkan sirkulasi yang buruk dan kerusakan saraf.
Sirkulasi yang buruk dan kerusakan saraf ini akan mempersulit tubuh untuk menyembuhkan luka.
Hal ini bisa sangat terlihat dan ditemukan di bagian kaki. Luka terbuka ini sering disebut juga dengan ulkus diabetik.
4. Ada Benjolan Berwarna Kuning
Gejala diabetes pada kulit yang jarang disadari selanjutnya adalah adanya benjolan pada kulit.
Ketika benjolan ini pertama kali muncul di kulit, benjolan ini akan terlihat seperti jerawat, teman-teman.
Namun seiring berjalannya waktu, benjolan pada kulit pasien diabetes ini akan berubah menjadi warna kekuningan.
Biasanya kita akan menemukan benjolan ini di area paha, lekukan siku atau bagian belakang kulit.
Memang jarang terjadi, namun gejala kulit ini bisa menjadi tanda seseorang terkena penyakit diabetes.
5. Kulit Melepuh Tanpa Rasa Sakit
Pasien diabetes bisa melihat kulit yang tiba-tiba melepuh meskipun tidak ada luka bakar yang serius.
Posisi kulit melepuh pada pasien diabetes ini sering terbentuk di tangan, kaki, tungkai, atau lengan bawah.
Jika kulit melepuh di luka bakar bisa menimbulkan rasa sakit, kulit melepuh pada pasien diabetes ini tidak menimbulkan rasa sakit.
6. Bintik Kering pada Kulit
Munculnya bintik kering di area kulit juga merupakan salah satu tanda penyakit diabetes, teman-teman.
Kondisi bintik kering yang terkadang berbentuk garis ini disebut juga dengan dermopati diabetik.
Gejala ini umumnya terjadi di tulang kering atau juga bisa di area lengan, paha, hingga batang tumbuh.
Bintik kering yang muncul pada kulit ini disebabkan oleh tingginya gula darah pada tubuh.
7. Merasa Gatal Terus Menerus
Tahukah teman-teman? Rasa gatal yang terjadi terus menerus juga bisa terjadi pada pasien diabetes.
Rasa gatal yang datang terus ini dapat disebabkan oleh infeksi jamur, kulit kering, atau sirkulasi yang buruk.
Biasanya, area kulit yang mengalami gatal paling parah adalah bagian kaki, terutama di bagian bawah kaki.
Nah, itulah tujuh gejala diabetes yang bisa kita lihat dari kondisi kulit kita. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran kamu, ya.
Berikut beberapa buah yang jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, buah-buahan ini dapat membantu mengendalikan diabetes atau kadar gula darah :
1. Stroberi
Buah beri ini sarat vitamin, antioksidan, dan serat yang membantu mengontrol diabetes.
Selain itu, stroberi rendah karbohidrat.
Stroberi membuat perut kenyang, membuat tetap energik dan membantu menyeimbangkan kadar gula darah.
Makan stroberi setiap hari dapat bermanfaat bagi penderita diabetes.
2. Jeruk
Jeruk sangat kaya serat, rendah gula, dan tinggi vitamin C.
Mengonsumsi jeruk akan membantu menjaga kadar gula darah tetap terkontrol.
Mereka memiliki 87 persen kandungan air dan memiliki indeks glikemik yang sangat rendah.
Jeruk juga membantu mengendalikan berat badan.
Minum jeruk setiap hari untuk mengendalikan diabetes.
3. Ceri
Dengan indeks glikemik 22 yang rendah, kaya vitamin C, antioksidan, zat besi, beta-karoten, kalium, folat, magnesium, dan serat, buah ceri sangat bermanfaat untuk diabetes.
Selain itu, buah ceri penuh antosianin yang dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan produksi insulin hingga lima puluh persen.
Kamu bisa makan ceri dalam bentuk segar.
Mengonsumsi 1 cangkir ceri dalam sehari bisa sangat membantu mengendalikan diabetes.
4. Apel
Kaya vitamin C, serat larut, dan antioksidan, apel dapat membantu mengendalikan diabetes.
Mereka juga mengandung pektin yang membantu mengeluarkan racun dari tubuh dan mengurangi kebutuhan insulin pada penderita diabetes sekitar tiga puluh lima persen.
Juga memiliki indeks glikemik rendah, yaitu 38.
5. Pir
Memiliki kadar air 84 persen, pir kaya serat dan vitamin yang membantu menjaga kadar gula darah terkendali.
Pir dianggap sangat bermanfaat untuk diabetes karena membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan kadar glikemik rendah.
Kamu dapat mengonsumsi buah pir kecil setiap hari untuk memuaskan keinginan makan makanan manis.
6. Plum
Selain rendah kalori, plum juga rendah indeks glikemik.
Plum adalah sumber serat yang kaya yang menjadikannya buah yang ideal untuk penderita diabetes dan pasien jantung.
Karena banyak pasien diabetes yang menderita sembelit, ini membantu memperbaiki sistem pencernaan dan menyembuhkan sembelit.
Ini memiliki indeks glikemik 24 yang sangat rendah.
7. Alpukat
Lemak sehat dan potasium dalam alpukat membuatnya bermanfaat bagi penderita diabetes.
Alpukat juga membantu menurunkan trigliserida dan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Ini memiliki indeks glikemik 15 yang sangat rendah.
8. Delima
Mengkonsumsi buah ini bermanfaat bagi penderita diabetes.
Karena itu membantu meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ini memiliki indeks glikemik rendah 18.
9. Pepaya
Sarat dengan sejumlah besar nutrisi, pepaya dikenal memiliki khasiat yang membantu mengendalikan diabetes.
Ini juga mencegah penyakit jantung.
Pepaya juga mengandung enzim yang melindungi penderita diabetes dari radikal bebas berbahaya.
Dengan indeks glikemik 60, buah ini disarankan oleh terapis untuk dimasukkan ke dalam menu makanan penderita diabetes.
Jika Anda ingin bertanya lebih jauh tentang program terapi di klinik hati atau membutuhkan saran layanan terapi lainnya, Anda juga bisa berkonsultasi dengan kami secara online. Penyakit yang tidak kunjung sembuh atau ada saudara teman anda yang sedang sakit. Bisa datang kepada kami, dengan perantara Kami Insya Allah sembuh atas ijin Allah SWT.
Info Lebih Lanjut Hub : 0821 1541 1233
Kesembuhan Datang dari Allah Keselamatan dan Kepuasan Pasien Tanggung Jawab Kami
Semoga Allah memberkahi hari ini dan Allah mudahkan setiap urusan, memberikan rezeki yang halal dan baik, melapangkan hati, dan meringankan langkah kita dalam kebaikan. Dan semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat, sabar dan bersyukur.
Sekian dan terimakasih atas waktunya
Wa'alaikumsalam Wr. Wb.
0 Komentar
Terimakasih Atas Kritik Dan Sarannya