Terapi Prana Sebagai Sarana Penyembuhan Alternatif Di Klinik Hati Nurul Iman Cilacap
Salah satu teknik pengobatan penyakit pasien adalah dengan menggunakan tenaga prana, tenaga prana atau energi chi adalah teknik penyembuhan yang didasarkan atas struktur keseluruhan tubuh manusia yang terdiri dari tubuh fisik dan tubuh energi yang tidak tampak yang disebut tubuh bioplasmik. Prana disamping untuk terapi penyembuhan fisik, bagi sebagian orang juga sebagai upaya mencari keseimbangan secara psikis. Targetnya jangka panjang mencari jalan supaya bisa hidup tenang di tengah-tengah suasana masyarakat yang sedang bergolak. Dan bagi mereka yang sedang dilanda putus asa bukan tidak mungkin metode pengobatan yang mengandalkan energi alam ini sebagai alternatif.
Dalam proses penyembuhanpun saat ini dengan kemajuan teknologi kedokteran dan telah banyak tawaran obat-obatan yang ditawarkan, dari obat batuk saja ada berbagai macam jenis seperti, komik, kalibek, laserin, vick, benadril, mextril dan masih banyak lagi.
Sehingga konsumen menjadi bingung dan menjadi kelinci percobaan. Karena hal ini ada sebagian orang yang merasa jenuh dengan pengobatan secara kedokteran dengan mencoba macam-macam obat kimiawi, suntikan, operasi dan cara medis lainnya, sehingga kemudian pasien atau klien yang menderita sakit itu mencari alternatif lain sebagai upaya penyembuhan, yang itu akan meminimalisir efek samping dari zat kimia yang membahayakan dan kembali ke proses penyembuhan dengan kembali ke alam atau pengobatan tradisional. Banyak alternatif yang dapat dipilih penyembuhan yang dapat dipilih penyembuhan secara tradisional ini, bisa dengan pijat refleksi, akupuntur, dengan sengatan lebah, menjaga kebugaran dengan Yoga, cara sehat ala Ust. Imam Teguh, atau dengan terapi dzikir, terapi do'a seperti kata Ust. Imam Teguh
Dossey M.D. (1997) mengungkapkan "Studi terhadap sekelompok orang memperlihatkan bahwa do'a secara positif mempengaruhi tekanan darah tinggi, luka,serangan jantung, sakit kepala, dan kecemasan". juga ada terapi alternatif yang lain yang digunakan sebenarnya sudah ribuan tahun yang lalu digunakan dalam tradisi Cina, Jepang dan India dengan seorang tabib, Prana akhir-akhir ini menjadi sangat diminati bagi pasien yang ingin sembuh.
Prana adalah daya hidup yang mampu memberdayakan apapun di dunia ini, pada dasarnya prana merupakan energi dari daya hidup itu sendiri, yang bertanggung jawab dalam seluruh gerakan dalam dunia sadar, semua sistem pengobatan bekerja dalam beberapa aspek prana. meskipun mereka tidak mengerti apakah prana itu. meski pengobatan Allopathic tidak mengakui prana sebagai suatu kesatuan di dalamnya, prana tetap mempengaruhi daya hidup kita dalam berbagai cara. Pengobatan Allopathic menjelaskan berbagai sirkulasi atau homeostatis. Oleh karena itu seseorang dapat mengatakan bahwa penyembuhan adalah cara prana.
(David Framley, 2001:2).Penyembuhan cara prana juga berhubungan dengan sistem Yoga, Yoga tidak hanya sebentuk sistem latihan atau meditasi, ia merupakan bentuk kerja yang tak kentara antara energi tubuh dan pikiran dan yang merupakan unsur terpenting dari Prana.
Pengobatan alamiah menggunakan berbagai bahan sebagai alat untuk prana, seperti makan, ramuan-ramuan semua ini sangat mempengaruhi dan menunjang bekerjanya prana secara optimal sebagai langkah menuju terapi pemanasan dan pendinginan, atau meningkatkan kualitas dan unsur yang terkait di dalamnya. Beberapa sistem pengobatan tradisional juga menggunakan cara kerja prana seperti Akupuntur, pemijat tubuh, dalam hal ini mereka mengobati dengan Prana langsung. Sentuhan dalam bentuk apapun yang mengalirkan Prana, karena sentuhan adalah kualitas sensoris yang menghubungkan dengan elemen, tempat Prana. atau pernafasan.
Penggunaan prana secara langsung untuk tujuan penyembuhan bersamaan dengan alat lain untuk prana. seperti makanan atau ramuan atau olah diri sendiri kita dapat belajar memproyeksikan kekuatan tenaga prana secara langsung untuk penyembuhan kita sendiri atau orang lain misalnya dengan latihan Pranama (Latihan Pernafasan) kita dapat mengarahkan energi pernafasan secara langsung menggunakan tenaga pikiran terutama dengan melalui visualisasi. Dimanapun kita menempatkan perhatian kita, kita juga menempatkan beberapa aspek dari prana atau tenaga kita. Semakin kuat konsentrasi kita, semakin besar kekuatan prana yang dapat kita hasilkan.
Pemijatan tubuh dapat mengatur pernafasan mereka, bersamaan dengan mengobati pasien. Ini memastikan sebuah aliran energi penyembuhan yang lebih positif. Ahli akupuntur dan tusuk jari mengetahui pentingnya menempatkan chi mereka dalam titik-titik akupuntur.
Sedangkan Choa Kok Sui menyebutkan bahwa penyembuhan pranik atau penyembuhan dengan prana merupakan pengetahuan dan seni penyembuhan kuno yang menggerakkan prana atau ki atau energi vital untuk penyembuhan tubuh fisik "Penyembuhan dengan prana juga mengakibatkan manipulasi ki dan bahan bioplasmik tubuh penderita. Cara seperti ini sering pula dikatakan penyembuhan psikis, penyembuhan magnetik, penyembuhan kepercayaan, penyembuhan ki, vitalik, peletakan tangan, sentuhan terapetik dan penyembuhan kharismatik". (Choi Kok Sui, 2000:3).
Haji Nana Sumarna (Ketua Majlis Taklim Al-Ukhuwah) mengklasifikasikan cara pengobatan dengan dua macam: yaitu pendekatan kedokteran barat dengan didasarkan pada bahan atau zat kimia dalam penyembuhan pasien, dan pendekatan kedokteran timur khususnya Cina dan India pendekatan ini didasarkan pada keserasian prana di dalam tubuh manusia sebagai energi dinamis dalam aliran tetap yang beredar melalui seluruh tubuh. (Kompas,1997:13).
Pada tahap evolusi sekarang, manusia sedikit menyadari tenaga prana dan akibatnya sangat mengidentifikasi dirinya dengan bahan, menipu dirinya bahwa ia merupakan tubuh itu. Seorang pakar terkenal dalam Yoga dan kedokteran Dr. Steven Brena, menulis dalam bukunya bahwa :
"Manusia juga lupa bahwa itu bukanlah apaapa melainkan energi padat yang merubah secara sinambung. Ia merubah energi vital untuk mengisi indranya dengan berbagai rangsangan, maka lahirlah dari sebuah rantai keinginan materi yang tidak ada hentinya. semakin ia memikirkan hal itu, semakin dibutuhkan makanan berdaging untuk bertahan hidup dan ia semakin membakar habis oksigen maka sedikit ia merasakan tenaga prana yang ada dalam dirinya. Situasi ini membuatnya terbenam dalam bahan dan dengan prana yang berkurang ia mengalami penipisan" (Steven Brena: 125).
Para pewaskita dengan menggunakan kemampuan psikis telah mengamati bahwa: setiap orang di kelilingi dan dirasuki tubuh energi bercahaya yang disebut tubuh bioplasmik. Kata bioplasmik berasal dari Bio yang berarti hidup dan Plasma berarti keadaan bahan ke empat setelah bahan padat, cair dan gas. (Chua Kok Sui, 2000:3). Plasma yang dimaksudkan tidak sama dengan plasma darah, tubuh bio plasmik berarti tubuh energi yang hidup yang terbentuk dari bahan halus yang tidak tampak atau bahan eterik. Melalui tubuh bioplasmik prana atau energi vital, diserap dan di distribusikan ke seluruh tubuh fisik.
Tubuh bioplasmik memiliki chakra atau pusat energi yang berputar dalam titik-titik pusat tubuh dan sangat penting sebagaimana tubuh fisik memiliki organ vital. Tubuh bioplasmik memiliki chakra mayor, minor dan mini. Chakra mayor mengendalikan dan memberikan energi vital pada tubuh fisik, chakra minor dan mini mengendalikan dan memberi energi kepada tubuh fisik yang kurang penting. Chakra tersebut merasuk ke dalam dan meluas keluar tubuh fisik .Tubuh bioplasmik melalui sinar kesehatan atau aura kesehatan bertindak sebagai bahan pelindung dari penyakit. Aura kesehatan mengelilingi manusia yang merupakan medan energi pada tubuh jasmani. Aura akan memancar tiga hingga empat meter di sekeliling tubuh manusia dan memiliki warna aura hal ini dapat dilihat oleh pewaskita (yang sudah peka) dan sekarang dengan ilmu pengetahuan modern memiliki kemampuan membuktikannya dengan menggunakan Fotografi Kirlian. Para ilmuan telah mampu mengamati dan mengambil gambar tubuh bioplasmik dan aura yang mengelilinginya.Tempi prana yang dilakukan melalui teknikteknik yaitu scanning atau pendeteksian penyakit di bagian mana keluhan penyakit dirasakan setelah itu dilakukan penyapuan baik secara lokal dan menyeluruh kemudian setelah bersih pemberian energi ke dalam tubuh yang sakit pada tubuh bioplasmik, terakhir pemutusan energi antara terapis dengan pasien, hal ini dilakukan dengan tangan yang sudah peka.
A. TENAGA PRANA DAN PSIKOTERAPI
1. Pengertian Prana
Prana berasal dari istilah sansekerta yang berarti energi vital atau tenaga hidup yang mempertahankan kehidupan dan kesehatan tubuh. Choa Kok Sui (1998:2). Istilah prana sendiri populer di India, dalam bahasa Yunani dikenal dengan istilah pneuma, dalam bahasa polinesia disebut mana, sedangkan dalam bahasa Yahudi disebut ruah, yang berarti nafas kehidupan, di Cina disebut chi, di Jepang disebut energi Ki, dan di Barat sendiri dengan istilah odic force, x force, orgone force dan etheric force Pada dasarnya terdapat beberapa sumber utama prana, yaitu:
a. Prana matahari
Prana matahari berasal dari sinar matahari untuk memperkuat tubuh dan membentuk tubuh menjadi sehat. Titik masuk tenaga matahari ini adalah chakra mahkota dan titik akhirnya adalah chakra dasar.
b. Prana udara
Prana udara disebut juga dengan butir-butir vitalitas udara, prana udara diterap oleh paru-paru melalui proses pernafasan dan juga doserap secara langsung oleh pusat energi tubuh bioplastik. Prana udara lebih banyak diserap dengan pernafasaan berirama yang lembut dan dalam, dari pada pernafasan yang dangkal dan pendek. Prana udara juga bisa diserap melalui pori-pori kulit orang yang telah menjalani latihan tertentu (pernafasan pori-pori). Titik masuk tenaga prana udara adalah limpa dan paru paru.
c. Prana bumi
Prana bumi atau butir-butir vitalitas bumi yang dapat menghembus bumi dan terlentang beberapa inci di atasnya. Prana bumi ini lebih padat lebih besar dibandingkan dengan prana udara, karena prana bumi ini bisa menyerap secara otomatis dengan telapak kaki.
Berjalan dengan kaki tidak beralas meningkatkan jumlah prana bumi yang diserap tubuh. Orang dapat belajar untuk secara sadar menyerap lebih banyak menyerap prana bumi untuk meningkatkan vitalitasnya, kapasitas untuk lebih bekerja lebih banyak dan kemampuan untuk berfikir secara lebih jernih. Sebagian prana bumi diarahkan ke tulang punggung dan chakra lainnya, misalnya pada chakra minor yang terdapat di selangkang, ke chakra pusar dan chakra limpa. Titik masuk tenaga prana bumi adalah chakra dasar dan chakra minor telapak kaki.
d. Prana pohon
Prana pohon ini terdapat dibeberapa jenis pohon seperti: pohon pinus atau pohon raksasa yang sehat dan tua, prana pohon ini telah memancarkan sebagian besar kelebihan prananya. Orang yang lelah atau sakit mendapat banyak manfaat dengan berbaring atau beristirahat di bawah pohon tersebut.
e. Prana makanan
Prana makanan banyak diperoleh dari buah-buahan segar dan sayuran.
f. Prana air
Prana air menyerap dari prana matahari, bumi dan udara dimana air itu mengalir seperti mata air, sungai dan muara.
2. Manfaat Penyembuhan dengan Prana
Prana dapat juga digunakan untuk mengobati orang lain dan juga banyak digunakan oleh para ahli akupuntur, akupreasure serta refleksiologi. Akupunturm merupakan bentuk pengobatan di Cina kuno yang menggunakan jarum untuk manipulasi energi vital dalam tubuh penderita dan dengan demikian penyembuhan penyakit ini dicapai dengan menggunakan jarum untuk mendistribusikan ulang prana atau Ki yang bioplasmik tubuh penderita. Cara penyembuhan seperti ini sering pula penyembuhan psikis, penyembuhan magnetik, penyembuhan kepercayaan, penyembuhan vitalik, sentuhan terapeutik dan penyembuhan kharismatik.
Teknik-teknik prana yang digunakan itu dengan menggunakan telapak tangan, mengaktifkan chakra minor di tangan. Hal pertama yang dilakukan yaitu proses scanning atau penelusuran atau pemeriksaan pada tubuh pasien. Kemudian melakukan proses penyapuan pada tubuh pasien baik penyapuan umum atau penyapuan setempat atau lokal untuk membuang energi kotor, terjadi penumpukan energi yang disebut dengan kongesti prana. Hal ketiga yang dilakukan adalah pemberian energi dengan tenaga prana terutama pada chakra-chakra yang terkena penyakit dan bisa menggunakan warna prana bila sudah mampu seperti warna biru muda, lembayung muda keputih-putihan, oranye muda dan lain-lain pada tubuh yang sakit. Kemudian lakukan proses penelusuran kembali dan menstabilkan kondisi fisik dan memproyeksikan prana kemudian proses akhir adalah pemutusan tenaga prana yang diproyeksikan. Teknik-teknik inilah yang digunakan di Pengobatan Alternatif di Klinik Hati Nurul Iman Cilacap.
Tenaga prana sebagai salah satu terapi alternatif cukup efektif dalam proses penyembuhan penyakit pasien dengan tanpa efek samping yang membahayakan bagi jiwa pasien (hasil wawancara dan penyebaran angket pada 50 responden di klinik pengobatan Klinik Hati Nurul Iman Cilacap). Terlebihan dalam tubuh penderita sebab sebagian yang terganggu. Tersekatnya energi atau kongesti prana dibagian yang sakit didistribusikan kebagian tubuh yang lain.
Meridian atau saluran bioplasmik yang tersumbat dibersihkan atau dibuka dengan mengarahkan Ki ke meridia tersebut. Akupreasur atau refleksiolagi prinsipnya sama dengan akupuntur kecuali bahwa secara sadar atau tidak menggunakan kelebihan prananya sendiri. Kelebihan prananya sendiri ini diarahkan ketitik akupreasure yang kemudian menuju meridian atau saluran bioplasma, lalu kebagian yang terganggu.
Faktor-faktor penyembuhan penyakit untuk mengerti tentang penyakit, orang harus mempertimbangkan faktor internal dan faktor eksternal dari penyebab datangnya penyakit. Faktor eksternal berarti faktor fisik yang ikut berperan yang menyebabkan timbulnya penyakit. misalnya dari kuman, gizi yang salah, zat beracun, polusi, kurang berolah raga. kurang minum, pola hidup tidak sehat, lingkungan kotor dan sebagainya.
Sedangkan faktor internal disebabkan oleh penyakit emosi yang negatif, stress, meridian tertutup, penipisan prana dan kongesti prana, gangguan fungsi chakra dan sebagainya. Misalnya faktor emosional dapat menyebabkan melemahnya chakra solar plexus dan hati, dan serangan virus akan mengakibatkan peradangan hati.
Faktor eksternalnya adalah virus sedangkan vaktor internalnya adalah emosi negatif dan melemahnya chakra solar plexus dan hati yang menyebabkan hati mudah diserang penyakit. Jika orang yang mempunyai vitalitas yang tinggi kemungkinan terkena penyakit lebih kecil. Mekanisme pertahanan dan sistem detoksinasi dan sistem pembersihan pada tubuhnya kemungkinan besar dapat menanggulangi virus atau zat racun tersebut. Tetapi faktor internal saja yang berlebihan. Misalnya orang yang sedang marah dengan berlebihan dan frustasi dapat menyebabkan kongesti prana hebat di sekitar chakra solar plexus dan akhirnya pada jantung. Walaupun ia telah menjaga pola makannya tetap saja ia beresiko pembengkakan pada jantung.
B. TENAGA PRANA SEBAGAI TERAPI ALTERNATIF BAGI PENYEMBUHAN PENYAKIT PASIEN
Pada saat ini yang menggunakan metode terapi dengan Tenaga Prana adalah pengobatan alternatif yang ada di Jl.Kinibalu Kel.Sidanegara Cilacap Jawa Tengah yang di pimpin oleh Bapak Ust.Imam Teguh.
Untuk memantapkan kemampuan PADA penghujung tahun 2014, Ustadz Imam Teguh,Lc pimpinan Klinik Hati “NURUL IMAN” sekaligus salah seorang paranormal dan penyembuh terkemuka di Indonesia,kembali meraih penghargaan yang bergengsi tingkat Asia sekaligus menerima gelar “Raden” sebagai Golden Achievement Award Spirit Cultural ASEAN Community dari Kerajaan Malaysia berlangsung di Manara Petronas Kualalumpur yang termasuk 7 keajaiban dunia pada 7 Desember 2014 yang lalu. Pada pemberian penghargaan tersebut dihadiri para raja se Asia Tenggara dan Pemerintahan Malaysia.
“Dengan mengucap syukur alhamdulillah, saya kembali menerima penghargaan tingkat Asia dan mendapat gelar sebagai raden dari Kerajaan Malaysia. Saya tidak menduga sebelumnya. Karena selama ini saya hanya bisa mengabdi untuk kepentingan masyarakat dan negara ini dengan kemampuan/ keahlian yang saya miliki ini,”ungkap Ustadz Imam Teguh,Lc kepada NUANSA POST.
Pasien yang berobat ke Klinik Hati Nurul Iman Cilacap pengobatan bermacam-macam keluhan penyakit yang di derita dari yang ringan, penyakit kejiwaan, sampai yang berat seperti : Penyakit Maag, Batu Ginjal, Jantung, Kanker, Panas, Stres, Asam urat, dan lain-lain. Ada yang khusus diobati dengan prana saja atau di satukan dengan pengobatan lainnya seperti : dengan
akupuntur, akupreasure, bekam, refleksi kaki atau dengan hypnoterapy.
Faktor-faktor yang Menunjang Proses Penyembuhan Pasien Faktor yang paling utama dalam proses penyembuhan adalah terapis dengan pasiennya sendiri, dimana keduanya harus terjadi proses interaksi mutualisme atau saling mendukung, dua-duanya harus sama-sama ikhlas dalam diobati dan mengobati. Sugesti sangat dominan mempengaruhi kesehatan. Pengobat atau terapis juga harus memiliki keahlian dalam penyembuhan yaitu dengan mengetahui dan mempelajari seni penyembuhan tenaga prana sebelum mengobati.
Pengobatan dengan prana juga memerlukan kesabaran karena sistem pengobatan ini menggunakan energi terhalus dari manusia sehingga hal ini sulit dirasakan bagi orang yang tidak peka, juga memerlukan pengobatan secara kontinue. Seorang pengobat prana yang terlatih dan berpengalaman dapat mengetahui berapa kali sebaiknya pasien dapat diobati. Jika penyakit pasien parah, pengobatan harus lebih sering dilakukan. Ada beberapa penyakit yang membutuhkan pengobatan setiap tiga jam sekali, luka bakar diobati tiap satu jam sekali. Kanker diobati setiap dua hari sekali, juga terdapat banyak kasus pasien mesti diobati tiga kali seminggu.
Faktor-faktor yang Menghambat Proses Penyembuhan Pasien Beberapa alasan mengapa pasien tidak sembuh yaitu: Kemungkinan pasien tidak menerima pengobatan prana dengan benar. Karena penelusuran yang dilakukan tidak tepat.
Pemberian energi dari frekwensi pengobatan prana diberikan tidak memadai, hal ini seperti memberi obat yang dosisnya sedikit dalam waktu yang jarang. Ada beberapa penyakit yang memerlukan cara pengobatan yang lain, contohnya adalah kekurangan gizi dan diet yang salah.
Pasien yang lanjut usia atau yang sudah lemah atau yang sangat parah penyakitnya.
Banyak pasien yang menderita penyakit kronis umumnya menyimpan perasaan negatif dalam waktu yang lama. Contohnya seorang pasien yang menderita pengerasan hati (cirrhosis). Meskipun pasien tidak minum minuman beralkohol. Pasien yang bertemperamental buruk dan seringkali memaki-maki orang padahal masalahnya sepele. Karena perasaan negatif tersebut, tidak berfungsi dan itu berakibat pada penyakit hati.
Stress juga mempengaruhi pada beberapa tingkatan pada kolesterol tubuh. Untuk itulah disarankan kepada pasien yang memiliki penyakit parah supaya memiliki perasaan dan sifat positif serta belajar meditasi sederhana.
C. KESIMPULAN
Penyembuhan pranik atau penyembuhan dengan tenaga prana merupakan penyembuhan yang menggunakan energi vital untuk menyembuhkan tubuh fisik. Dengan prana juga melibatkan manipulasi ki dan bahan bioplasmik tubuh penderita. Cara penyembuhan seperti ini sering pula penyembuhan psikis, penyembuhan magnetik, penyembuhan kepercayaan, penyembuhan vitalik, sentuhan terapeutik dan penyembuhan kharismatik.
Teknik-teknik yang digunakan di pengobatan Alternatif Klinik Hati Cilacap ini, yang merupakan ciri khas yaitu dengan menggunakan tenaga prana telah membuktikan keberhasilannya di dalam menyembuhkan penyakit pasien.
Teknik-teknik inilah yang digunakan di Pengobatan Alternatif di Klinik Hati Cilacap.
Tenaga prana sebagai salah satu terapi alternatif cukup efektif dalam proses penyembuhan penyakit pasien tanpa efek samping yang membahayakan bagi jiwa pasien.
Demikian kesimpulan yang admin buat selebih dan sekurang dari penjelasan kami sekiranya mohon maaf.
Jika anda mempunyai penyakit yang tidak kunjung sembuh atau ada saudara teman anda yang sedang sakit. Datanglah kepada kami, dengan perantara Kami Insya Allah sembuh atas ijin Allah SWT.
Info Lebih Lanjut Hub : 0813 2823 3801
Kesembuhan Datang dari Allah Keselamatan dan Kepuasan Pasien Tanggung Jawab Kami
Semoga Allah memberkahi hari ini dan Allah mudahkan setiap urusan, memberikan rezeki yang halal dan baik, melapangkan hati, dan meringankan langkah kita dalam kebaikan. Dan semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat, sabar dan bersyukur.
Sekian dan terimakasih atas waktunya.
0 Komentar
Terimakasih Atas Kritik Dan Sarannya