Terapi Refleksi Dan Manfaat Untuk Kesehatan

 



TERAPI REFLEKSI DAN MANFAAT UNTUK KESEHATAN

 

Assalamualaikum Wb.Wb

Pijat refleksi biasanya sering dikaitkan dengan pengobatan tradisional, karena pengobatan ini biasa dilakukan untuk menggantikan obat yang diminum. Ketika dipijat, mungkin kamu akan merasakan sakit atau ngilu di area tertentu (titik-titik saraf), bahkan ketika kamu sedang tidak memiliki keluhan apapun. Tapi, apa kamu tahu manfaat pijat refleksi bagi kesehatan?

 

Apa Itu Pijat Refleksi?

Sebelum membahas manfaat pijat refleksi lebih dalam, mari ketahui dulu apa pengertian pijat refleksi secara umum.

 

Pijat refleksi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari tentang pijat di titik-titik tertentu. Tidak hanya dengan tangan, pijat refleksi juga bisa dilakukan dengan benda-benda lain berupa kayu, plastik, atau karet.

 

Tidak sembarang orang, yang bisa melakukan pijat refleksi dengan benar. Karena praktisi pijat ini biasanya telah memiliki pengetahuan tentang saraf-saraf manusia, dan masih berhubungan dengan pengobatan tusuk jarum.

 

Pijat refleksi merupakan salah satu terapi kesehatan untuk relaksasi tubuh. Terapi ini merujuk setiap bagian kaki, tungkai bawah, tangan, wajah atau telinga yang memiliki kaitan dengan bagian organ tubuh lainnya. Di setiap bagian itu terapis memberikan pijatan.

 

Mengutip situs web International Federation of Reflexologists, terapi pijat refleksi sudah ada sejak peradaban kuno di Mesir, Cina, Afrika, dan suku Indian asli Amerika. Terapi pijat refleksi yang berkembang sekarang merupakan perpaduan dari banyak pengetahuan terapi masa lampau yang saling mengisi.

 

Mengutip The South African Reflexology Society, penyebaran pijat refleksi kaki dari Mesir ke Eropa melalui pengaruh Kekaisaran Romawi. Sedangkan dari Asia ke Eropa melewati jalur perdagangan Marco Polo pada 1.300-an dan perjalanan misionaris Fransiskan. Marco Polo pun telah menerjemahkan buku pijat Cina ke dalam bahasa Italia pada 1300-an.

 

Pada awal 1900-an seorang dokter di bidang pijat refleksi, William Fitzgerald mengembangkan terapi pijat berdasarkan zona, seperti dikutip dari situs web The Association of Reflexologists.

 

Menurut Fitzgerald, refleksi di bagian kaki dan tangan dalam zona tertentu berkaitan dengan organ tubuh lainnya. Pada 1930-an, ahli fisioterapi Eunice Ingham mengembangkan terapi zona lebih lanjut hingga menjadi ilmu pijat refleksi. Ia berpendapat, bagian kaki mana pun yang tegang akan mengggambarkan keadaan pada organ tubuh lainnya.

 

Refleksologi adalah jenis pengobatan holistik yang sederhana, dan aman untuk dilakukan. Pijatan dilakukan pada beberapa titik di kaki, tangan, dan telinga, yang mewakili semua organ internal, sistem tubuh, anggota badan, dan kelenjar. Dengan menstimulasi titik-titik ini dengan beberapa jari dan teknik tertentu, organ-organ yang berhubungan akan mendapatkan efek langsung sebagai hasilnya.

 

Menurut prinsip refleksologi, kaki kiri merepresentasikan semua organ, anggota badan, dan kelenjar yang ada di bagian kiri tubuh, sementara kaki kanan mewakili semua organ, anggota badan, dan kelenjar yang berada di sisi kanan tubuh. Jari-jari kaki mewakili kepala, termasuk gigi, mata, telinga, mulut, hidung, dan otak, sementara area antara di bawah jari kaki dengan telapak kaki mewakili area dada dan payudara, termasuk juga jantung dan paru-paru.

 

Bagian lekukan di kaki mewakili semua organ internal pencernaan, seperti lambung, liver, kandung empedu, dan limpa. Sementara bagian separuh ke bawah dari lekukan tersebut mewakili usus dan kandung kemih.

 

Ini hanya gambaran sekilas saja. Para ahli refleksologi biasanya telah dilatih untuk "membaca" dan mengartikan kondisi kaki, yang dapat memberi indikasi seputar kesehatan fisik seseorang, masalah emosional, cedera, hingga riwayat operasi yang pernah dilakukan.

 

Terapi pijat refleksi dapat membantu memperbaiki kondisi kesehatan seseorang dan cocok untuk segala usia. Terapi ini bisa bermanfaat untuk mereka yang mengalami masalah dengan area punggung dan leher, masalah pencernaan dan reproduksi, problem pada keseimbangan hormon ataupun fertilitas, juga kondisi dada atau paru-paru yang sedang bermasalah. Terapi ini akan dapat memberi manfaat maksimal bila dilakukan oleh praktisi yang telah berpengalaman.

 

Pijat refleksi didasarkan pada teori di bagian-bagian tubuh yang terhubung ke organ dan sistem tubuh tertentu.

 

Metode pijat ini pun akan memberikan tekanan menggunakan ibu jari dan jari lainnya guna menekan titik saraf.

 

Mengenai hal tersebut ulasan 9 manfaat pijat refleksi untuk kesehatan fisik dan mental:

 

1. Mengurangi ketegangan dan tingkat kecemasan

Pijat refleksi dapat mengirimkan pesan menenangkan dari saraf perifer ke sistem saraf pusat. Ini yang memerintahkan tubuh untuk mengurangi ketegangan.

 

Ya, sentuhan dari pijat refleksi adalah tindakan yang menenangkan dan mengangkat suasana hati.

 

Bahkan pijat refleksi yang dilakukan di bagian tangan dan kaki juga membantu tubuh lebih rileks, sehingga tidur pun jadi lebih nyenyak.

 

2. Meredakan sakit kepala atau migrain

Menggunakan titik-titik tekanan di bagian kepala dan bahu, yakni dapat membantu mengurangi migrain.

 

Ini karena pijat refleksi adalah cara non invasif dan non farmasi untuk mengobati sakit kepala, maka sangat aman dilakukan.

 

Jadi jika kamu mengalami sakit kepala yang disebabkan oleh stres atau rasa cemas, cobalah melakukan pijat refleksi guna mengurangi sakit kepala tersebut.

 

Manfaat pijat refleksi selanjutnya adalah untuk meredakan sakit kepala. Jika sakit kepala melanda, hal yang mungkin akan kamu lakukan tentunya adalah mengonsumsi obat. Namun, tidak semua orang suka minum obat yang pahit, belum lagi efeknya jika dikonsumsi jangka panjang.

 

Sehingga, pijat refleksi bisa menjadi salah satu pilihan tepat untuk meredakan sakit kepala tanpa obat. Namun, hasilnya biasanya tidak bisa dirasakan secara langsung, melainkan ketika sudah 3 bulan rutin melakukan pijat refleksi.

 

Bahkan, menurut penelitian, ada setidaknya 23 persen pasien tidak lagi mengalami sakit kepala dan 11 persennya, sudah tidak lagi mengkonsumsi obat-obatan, ketika rutin melakukan pijat refleksi.

 

3. Menjadi pengobatan alternatif untuk mengatasi sembelit

Ini karena pijat refleksi melibatkan tekanan lembut pada otot dan organ yang terlibat dalam pembuangan limbah.

 

Bahwa pijatan dapat memberikan kelegaan pada perut dan membantu meringankan sembelit.

 

Dengan demikian, penggunaan terapi pijat refleksi bisa menjadi metode pengobatan alternatif dalam mengobati masalah konstipasi.

 

4. Meningkatkan mobilitas sendi yang terkait stroke

Sedangkan tekanan pijat refleksi dapat meningkatkan kemampuan fisik penderita stroke.

 

Pasien dalam kondisi stroke dapat menerima dukungan dari beragam profesional kesehatan dan terapis pijat. Di mana terapi pijat memainkan peran penting dalam proses pemulihan.

 

Artinya, pijat refleksi bisa membantu meningkatkan fungsi saraf dan mobilitas sendi sambil menghilangkan stres yang terkait dengan stroke.

 

5. Meringankan gejala rasa sakit pada pasien kanker

Menggunakannya dapat membantu meringankan gejala seperti rasa sakit, penyakit dan kecemasan pasca kemoterapi.

 

Bahkan dalam perawatan kanker, pijat refleksi terbukti mengangkat suasana hati dan membantu mereka yang kesulitan tidur.

 

Lebih dari itu, pijat refleksi juga bermanfaat dalam peningkatan fisik dan emosional yang signifikan selama kemoterapi atau terapi hormon.

 

6. Melancarkan Peredaran Darah

Manfaat pijat refleksi yang pertama adalah bisa melancarkan peredaran darah. Pasalnya, di dalam tubuh terdapat satu titik di telapak kaki, yang berhubungan langsung dengan jantung dan pembuluh darah.

 

Sehingga, jika pijat dilakukan dengan benar dan dengan praktisi pijat yang profesional, maka hal tersebut akan mempengaruhi fungsi jantung dan kesehatannya.

 

mengapa hal tersebut bisa terjadi hanya dengan pijatan? Hal itu dikarenakan adanya efek dari tekanan yang diterima saat refleksiologi, sama dengan refleks baroreseptor yang ditimbulkan tubuh untuk mengontrol fungsi jantung.

 

7. Mengurangi Kegelisahan

Tidak hanya untuk penyakit yang berkaitan langsung dengan fisik, manfaat pijat refleksi ternyata juga bisa memberikan efek psikologis, salah satunya bisa mengurangi kegelisahan.

 

Nah, jika kamu sedang merasa gelisah, tertekan, stres, atau gangguan psikis lainnya, kamu bisa mencoba pijat refleksi, karena hal tersebut bisa berhubungan dengan mood kamu, meski secara tidak langsung. Kamu akan merasakan rileks yang juga akan berpengaruh ke mood kamu.

 

8. Melepas Toxic atau Racun pada Tubuh

Tahukah kamu, bahwa pijat refleksi ternyata mampu meningkatkan fungsi kandung kemih dan mengurangi masalah pada saluran kandung kemih. Manfaat pijat refleksi ini sekaligus bisa berpengaruh pada sistem toksisitas tubuh.

 

Itu artinya, tubuh akan menjadi lebih baik untuk menghilangkan racun pada tubuh. Sehingga racun-racun dalam tubuh akan keluar bersamaan dengan keluarnya urine, dan tubuh pun akan lebih sehat.

 

9. Baik untuk para Penderita Diabetes Melitus Tipe II

Manfaat pijat refleksi berikutnya ini mungkin bisa diterapkan oleh pasien penderita diabetes. Pasalnya, ada sebuah studi menunjukkan bahwa ada hubungan antara pijat refleksi dengan penderita diabetes.

 

Karena, jika pasien diabetes yang rutin melakukan pijat refleksi ternyata memiliki kadar darah yang terkontrol dan mengalami komplikasi yang lebih sedikit.

 

Di Mana Bisa Menemukan Tempat Pijat Refleksi?

 

Biasanya, pengobatan pijat refleksi banyak dijumpai di tempat-tempat pijat relaksasi, dan toko-toko sinshe. Bahkan, dengan kemajuan teknologi yang semakin modern, pijat refleksi kini sudah banyak dilakukan menggunakan alat yang digerakan oleh mesin.

 

Sebut saja seperti kursi pijat refleksi, yang biasa ditemukan di pusat perbelanjaan.

 

Namun, kursi pijat biasanya hanya bisa meringankan rasa pegal-pegal saja, merileksasikan, hingga menghangatkan.

 

Jika kamu ingin mendapatkan pijatan yang sesuai dengan keluhan penyakitmu, kamu bisa datang ke tempat pijat refleksi Klinik Hati Nurul Iman, dan rasakan manfaatnya.


 

Pantangan Pijat Refleksi

Pijat refleksi termasuk pengobatan yang tergolong aman untuk dilakukan, tanpa adanya efek samping. Namun, tidak semua orang ternyata bisa melakukan pijat refleksi loh.

 

Pasalnya, di kondisi-kondisi tertentu, pijat refleksi ternyata tidak boleh dilakukan. Apa saja pantangan untuk melakukan pijat refleksi?

 

Ketika mengalami cedera kaki

Pantangan yang pertama ketika ingin pijat refleksi adalah jangan lakukan saat mengalami cedera kaki. Hal tersebut tentunya akan membuat luka, asam urat, atau peradangan di bagian kaki menjadi tambah parah.

 

Ketika sedang masa kehamilan

Selain itu, ada pantangan yang harus dipatuhi, yakni jangan terapi pijat refleksi ketika sedang masa kehamilan, terutama ketika masih berada di trimester pertama.

 

Pasalnya, tekanan yang diterima pada telapak kaki akan merangsang kontraksi pada ibu hamil.

 

Ketika sedang memiliki masalah pembekuan darah

Pantangan berikutnya yang harus dipatuhi adalah jangan terapi pijat refleksi ketika sedang memiliki masalah pembekuan darah.

 

Terapi refleksiologi bisa meningkatkan sirkulasi yang kemudi berpotensi mengakibatkan gumpalan darah di daerah jantung dan otak.

 

Nah, itu dia beberapa informasi mengenai pijat refleksi, yang mungkin bisa bermanfaat untuk kamu.

 

Testimoni :

- Rasa syukur dan bahagia terpancar dari raut wajah saya karena sudah berhasil berjuang mengalahkan penyakit kanker payudara yang saya alami, dimana yang tadinya seperti sudah tidak ada harapan dan ternyata sekarang harapan itu datang kepada saya. Hingga saat ini saya masih terapi rutin dan sebagai tindakan pencegahan. Terimakasih klinik hati dengan perantara pengobatan alternatif di klinik hati saya bisa sembuh total.

 

Jika anda mempunyai penyakit yang tidak kunjung sembuh atau ada saudara teman anda yang sedang sakit. Datanglah kepada kami, dengan perantara Kami Insya Allah sembuh atas ijin Allah SWT.

 

Info Lebih Lanjut Hub : 0813 2823 3801

 

Kesembuhan Datang dari Allah Keselamatan dan Kepuasan Pasien Tanggung Jawab Kami ⁣⁣⁣⁣

 

Semoga Allah memberkahi hari ini dan Allah mudahkan setiap urusan, memberikan rezeki yang halal dan baik,  melapangkan hati, dan meringankan langkah kita dalam kebaikan. Dan semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat, sabar dan bersyukur.

 

 

Sekian dan terimakasih atas waktunya

 

Wa'alaikumsalam Wr. Wb.

0 Komentar