Assalamualaikum Wr. Wb.
Pengertian Saraf Terjepit
Saraf terjepit atau HNP (hernia
nucleus pulposus) adalah suatu kondisi di mana bantalan antar tulang
belakang—yang lembut dan seperti agar- agar—menonjol, sehingga menekan saraf di
sekitarnya. Umumnya HNP terjadi pada punggung bawah dan leher.
Komplikasi HNP yang dapat terjadi
adalah sindrom cauda equina. Gejalanya berupa kelemahan pada kedua tungkai,
tidak dapat merasakan sentuhan, dan tidak bisa menahan atau mengontrol buang
air.
Gejala Saraf Terjepit
Gejala saraf terjepit atau HNP yang
paling sering terjadi adalah nyeri. Kasus HNP yang ringan sering kali tidak
menimbulkan gejala, tetapi dapat juga muncul gejala nyeri yang hebat. Saraf
terjepit atau HNP paling sering terjadi di punggung bawah dan leher.
Gejala akan muncul pada tempat
terjadinya saraf terjepit atau HNP, misalnya HNP yang terjadi pada punggung
bawah, akan menimbulkan gejala nyeri punggung bawah.
Berikut ini adalah gejala-gejala saraf terjepit:
Nyeri
Jika HNP terjadi di punggung bawah,
maka akan muncul gejala nyeri punggung yang bisa menjalar ke bokong sampai
paha, betis, dan kaki. Jika HNP terjadi di leher, gejalanya berupa nyeri di
leher yang menjalar ke bahu atau lengan. Nyeri biasanya bertambah jika batuk,
bersin, atau berubah posisi.
Kesemutan
Penderita HNP biasanya mengeluh
kesemutan di bagian tubuh yang terkena.
Kelemahan
Otot pada bagian saraf yang terjepit
biasanya akan melemah. Akibatnya, penderita HNP semakin lama akan merasa
kesulitan dalam mengangkat beban atau bahkan menggenggam. Suatu kondisi yang
mengacu pada masalah dengan lempeng kenyal di antara tulang-tulang belakang.
Kondisi ini terjadi saat bagian yang lembut di cakram tulang belakang didorong
melewati celah di lapisan eksterior yang lebih keras. Beberapa penonjolan tidak
menimbulkan gejala. Orang lain dapat mengiritasi saraf di dekatnya dan
menyebabkan nyeri, mati rasa, atau kelemahan pada lengan atau kaki. Tidak
setiap cakram membutuhkan intervensi. Jika diperlukan, pengobatan termasuk
obat-obatan, terapi fisik, dan kemungkinan operasi.
Membutuhkan diagnosis medis
Beberapa penonjolan tidak menimbulkan
gejala. Orang lain dapat mengiritasi saraf di dekatnya dan menyebabkan nyeri,
mati rasa, atau kelemahan pada lengan atau kaki. Mungkin tidak menunjukkan
gejala, namun orang dapat mengalami :
Area nyeri: kaki, lengan atau
punggung.
Pengindraan: kaki kebas, kesemutan
atau rasa menyengat dan terbakar yang tidak nyaman.
Otot: otot lemas atau otot tegang.
Juga umum: kaki mati rasa, leher kaku
atau tangan mati rasa.
Perawatan
- Perawatan
Diri : Latihan fisik, kantung kompres hangat.
- Obat Farmasi : Obat antiinflamasi
nonsteroid (nyeri sendi ).
- Terapi : Teknik
perawatan kiropraktik (pemijatan otot) untuk meredakan nyeri, latihan
peregangan otot (meningkatkan fungsi fisik), Terapi fisik (fisioterapi).
- Prosedur Medis : Terapi
ultrasound (Menggunakan panas dan
getaran dari gelombang suara), suntikan steroid epidural.
- Bedah : Operasi tulang (melihat kelainan
pada tulang).
Kondisi Terkait
- Nyeri Punggung : Suatu kondisi umum yang menyakitkan yang mempengaruhi
bagian bawah tulang belakang.
- Sindrom Lorong Karpal : Mati rasa dan kesemutan di tangan dan lengan
yang disebabkan oleh saraf terjepit di pergelangan tangan.
- Skiatika : lemah, mati rasa, dan nyeri akibat kerusakan saraf, biasanya
terjadi pada tangan dan kaki.
- Neuropati Periferal : lemah, mati rasa, dan nyeri akibat kerusakan
saraf, biasanya terjadi pada tangan dan kaki.
- Penyempitan
Lubang Tulang Belakang : Penyempitan kanal tulang belakang.
- Penyempitan Tulang Belakang : Penyempitan ruang terbuka pada tulang
belakang (lumbar) bawah.
- Mielopati Lumbal : Gangguan sistem saraf yang memengaruhi sumsum tulang
belakang di tulang belakang bawah (lumbal).
- Sindrom
Nyeri Miofasial : Gangguan nyeri otot kronis
- Cedera Otot : Peregangan atau perobekan otot atau jaringan otot yang
menghubungkan ke tulang (tendon).
Pengobatan saraf
terjepit atau HNP dibagi menjadi tiga, seperti:
Obat-obatan
- Obat antinyeri:
jika derajat nyeri masih ringan, Anda dapat membeli obat antinyeri yang dijual
bebas, seperti ibuprofen.
- Opioid: jika
derajat nyeri berat, dokter biasanya akan memberikan obat antinyeri golongan
opioid. Efek samping yang dapat muncul berupa mual, muntah, dan konstipasi.
Obat ini hanya bisa dibeli dengan resep dokter dan harus di bawah pengawasan
dokter.
- Pereda nyeri
saraf: obat ini merupakan obat kedua yang rutin diberikan untuk penderita HNP
setelah antinyeri. Contohnya amitriptilin dan gabapentin.
- Muscle relaxant:
obat ini diberikan untuk mengurangi ketegangan atau kaku otot.
- Suntik steroid:
obat ini disuntikkan pada bagian saraf yang terkena sebagai obat antiradang.
Fisioterapi
Beberapa jenis
terapi saraf terjepit yang dapat dilakukan, yaitu:
Transcutaneous electrical nerve stimulation
(TENS)
Menggunakan energi
listrik untuk merangsang sistem saraf melalui permukaan kulit untuk
menghilangkan nyeri.
Traksi
Menggunakan benda
dengan berat tertentu untuk menangani kerusakan atau gangguan pada tulang dan
otot.
Operasi
Tindakan operasi
saraf terjepit dilakukan untuk mengurangi penekanan pada saraf. Indikasinya
berupa:
Tidak ada
perubahan setelah 6 minggu pemberian terapi obat dan fisioterapi.
Muncul gejala
berupa kelemahan bagian tubuh tertentu, gangguan sensorik, kesulitan bergerak,
tidak bisa mengontrol buang air kecil atau buang air besar.
Penanganan saraf terjepit yang dapat
dilakukan di rumah adalah:
Istirahat. Tidur
di lantai atau di atas kasur yang berlapis papan di bawahnya supaya kasur tidak
melengkung. Jika tetap ingin tidur di atas kasur, tambahkan bantal di bawah
kepala dan di bawah lutut, atau tidur dengan posisi miring. Jangan tidur dengan
posisi yang sama dalam waktu yang lama. Minum obat anti nyeri. Jangan menunggu
sampai nyeri bertambah berat. Kompres hangat atau dingin selama 15-20 menit
setiap 2-3 jam.
Pencegahan Saraf Terjepit
Untuk mencegah
saraf terjepit, Anda dapat mengusahakan hal-hal sebagai berikut:
- Menjaga berat
badan agar tetap ideal.
- Olahraga
teratur. Jenis olahraga yang dapat dilakukan adalah yang memperkuat otot
punggung.
- Tidak merokok.
- Memperhatikan
posisi tubuh saat duduk, bergerak, atau mengangkat beban.
Kesimpulan
Kesembuhan
selain dalam beriktiar dan berusahaa untuk sembuh. Salah satunya dengan
pengobatan. Salah satunya dengan fisioterapi. Fisioterapi merupakan pelayanan
kesehatan untuk memelihara dan memulihkan gerak pada suatu penyakit.
Untukmengatasi suatu masalah fisioterapi memiliki modalitas dan latihan untuk
menanganinya. Pada kasus ini terjadi masalah seperti nyeri pinggang, kekuatan
otot dan keterbatasan kemampuan fungsional sebagai penyebab pemasalahan.
Sebuah awal Pasti
ada akhirnya, itu lah kenyataan dari dunia fana ini, begitu juga dalam artikel
kami yang saya sampaikan sekurang-kurangnya dapat memberikan pencerahan dan
dapat dimengerti bagi para pembaca, ada pula ketidak sempurnaan datang kami
saya sebagai makhluk yang tidak sempurna, demikian semoga bermanfaat, cukup
sekian yang dapat saya sampaikan, semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT
dikala pandemi ini, akhirukallam.
Telah lulus uji
coba praktek pengobatan alternatif medis dan non medis disini Klinik Hati
memberikan pelayanan terapi dan motivasi kepada pasien.
Semoga bermanfaat, Wallahu A'lam Bishowab.
Jika ingin mengetahui secara lebih
terperinci lagi, bisa Anda konsultasikan kepada Ustadz. Imam Teguh, Lc yang
beralamatkan di Jalan Kinibalu No. 26 B / 42 Rt. 01 Rw. 13 Kel. Sidanegara,
Kec. Cilacap Tengah Kab. Cilacap JAWA TENGAH
atau di nomor WA 0821 1541 1233
Wasalamualaikum Wr. Wb.
0 Komentar
Terimakasih Atas Kritik Dan Sarannya