Macam Pengobatan Alternatif yang Sudah Ada Sertifikasinya



Ada kalanya kita tidak ingin ke dokter untuk penyembuhan dengan berbagai alasan. Entah karena sekedar malas saja atau ada trauma lain. Permasalahannya tubuh tetap terasa tidak enak. Solusi lainnya adalah menuju pengobatan alternatif.

Pengobatan alternatif ini ternyata memiliki banyak ragamnya. Beberapa di antaranya menggunakan metode penyaluran energi, beberapa lainnya mencampurkan metode konvensional dan metode alami. Berikut adalah beberapa pengobatan alternatif yang sering kita kenali.

Pengobatan alternatif lebih banyak dipilih masyarakat karena dianggap lebih murah dan tidak ada efek samping. Namun pada dasarnya, pengobatan alternatif tidak bisa dijadikan sebagai pengganti pengobatan utama. Ada beberapa pengobatan alternatif yang paling digandrungi.
Pengobatan alternatif yang ada dimasyarakat saat ini sebagian besar belum memiliki bukti ilmiah yang kuat dan kebanyakan hanya berdasarkan pengalaman dari pasien saja. Padahal bukti ilmiah tersebut untuk menunjukkan keamanan, efektivitas dan mutu dari suatu pengobatan.
Kondisi ini yang membuat pengobatan alternatif umumnya tidak disarankan oleh para dokter karena pasien akan meninggalkan pengobatan utamanya yang berfungsi untuk mengobati penyakit yang dideritanya.
Meski demikian, beberapa pengobatan alternatif berikut ini masih saja digandrungi banyak orang, seperti berikut :
  • Hipnoterapi
    Hipnotis umumnya digunakan untuk tujuan kuratif, terutama dalam kasus kecanduan, di mana seseorang tidak dapat berhenti bahkan setelah mencoba berbagai metode.
    Selain itu ada juga manfaat lain, seperti hipnotis berat badan, menyembuhkan masalah memori, insomnia, kesedihan, gangguan obsesi kompulsif, gagap, kepercayaan diri, rasa malu, proses persalinan, masalah kulit, berbicara di depan umum, kecemasan, rasa sakit, gangguan kebiasaan, dan lainnya. Hipnotis seperti ini dikenal dengan hipnoterapi.
  • Gurah
    Gurah adalah cara pengobatan tradisional untuk mengeluarkan lendir dari dalam tubuh dengan menggunakan ramuan herbal. Dalam tradisi warga Imogiri, DIY, gurah dilakukan dengan meneteskan ekstrak daun Srigunggu (Clerodendron Serratum) ke mulut atau lubang hidung, yang dilakukan para sinden untuk menjaga kualitas suara.
    Dalam perkembangannya, herbal yang digunakan tidak melulu daun Srigunggu. Beberapa terapis menggunakan jenis dedaunan lainnya, bahkan bumbu-bumbu dapur seperti cabe dan kunyit.
  • Bekam
    Sebagai terapi alternatif, praktik bekam atau dalam bahasa Arab disebut hijamah makin banyak diminati. Teknik pengambilan darah kotor ini bisa mengatasi berbagai gangguan kesehatan, terutama kolesterol dan darah tinggi.
    Bekam dibedakan menjadi bekam kering dan bekam basah. Pada bekam basah, darah kotor dikeluarkan dari pembuluh arteri. Karena ada bagian yang disayat, maka harus dilakukan oleh orang yang terlatih. Sedangkan bekam kering hanya berupa penyedotan untuk mengatasi keluhan ringan seperti masuk angin, bisa dilakukan oleh siapa saja.
  • Akupuntur
    Akupunktur merupakan pengobatan alternatif dari negara China dengan cara menyisipkan atau menusukkan jarum ke tubuh. Akupunktur terbukti ilmiah untuk mengobati rasa nyeri dan mual setelah operasi. Meskipun untuk rasa sakit, beberapa orang masih menganggapnya sebagai efek plasebo atau sugesti saja.
    Saat ini, akupunktur telah ‘diekspor’ ke berbagai negara di seluruh dunia. Di negara-negara Eropa seperti Inggris, hampir setengah praktisi medis mengikuti pelatihan akupunktur untuk dapat mempraktikkan keahlian ini dalam menangani pasien.